Presiden Biden ingin orang-orang super kaya di Amerika membayar lebih banyak pajak

Presiden AS Joe Biden pada 17 Juni meminta pekerja kerah biru untuk mendukung upaya pemilihannya kembali dan membantunya memaksa orang Amerika terkaya untuk membayar lebih banyak pajak.

Bapak Biden berbicara kepada ratusan pekerja serikat di Pennsylvania pada 18 Juni. (Sumber: Getty)

Tn. Biden mengatakan kepada ratusan pekerja serikat di Pennsylvania bahwa sudah waktunya bagi orang-orang superkaya untuk mulai membayar pajak yang adil.

Tn. Biden meluncurkan kampanye pemilihan ulang presiden 2024 pada 25 April. Kampanye tersebut disponsori oleh AFL-CIO, serikat pekerja yang mewakili 12,5 juta pekerja Amerika dan yang secara resmi mendukung Presiden Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris sehari sebelumnya.

Dalam sambutannya, Presiden Biden juga menggambarkan pekerja kerah biru sebagai "tulang punggung" perekonomian . Ia berjanji untuk melindungi Jaminan Sosial dan program kesejahteraan lainnya yang membantu rakyat Amerika biasa.

Presiden Biden mengatakan reformasi diperlukan untuk memastikan kesejahteraan kelas menengah, termasuk mereformasi sistem perpajakan yang saat ini “tidak adil”, di mana 55 perusahaan terbesar di AS tidak membayar pajak penghasilan federal atas keuntungan mereka yang mencapai $40 miliar.

Biden juga mencatat bahwa jumlah miliarder di AS telah meningkat menjadi sekitar 1.000. Ia mengatakan mereka membayar tarif pajak rata-rata 8%, lebih rendah daripada guru dan petugas pemadam kebakaran, dan sudah saatnya bagi orang-orang superkaya untuk membayar tarif pajak minimum.

Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-biden-muon-gioi-sieu-giau-my-nop-thue-nhieu-hon-231401.html