Presiden Donald Trump berhasil menyelesaikan gugatan media sosial Elon Musk

Pengadilan banding federal menyetujui penyelesaian awal pekan ini yang memungkinkan penggugat, Presiden terpilih Donald Trump, untuk secara sukarela membatalkan gugatan tersebut, dengan masing-masing pihak menanggung biaya hukumnya sendiri, menurut berbagai sumber yang mengetahui masalah ini. Jumlahnya diperkirakan sekitar $10 juta.

Presiden Donald Trump telah berdamai dengan jejaring sosial X

Pada tahun 2021, Donald Trump menggugat Twitter (sebelumnya dikenal sebagai X), mengklaim bahwa hak Amandemen Pertama miliknya dilanggar setelah ia diblokir dari platform tersebut "karena risiko memicu kekerasan." Hal ini terjadi setelah serangan di Gedung Capitol oleh sekelompok pendukung pada 6 Januari 2021.

Seorang hakim kemudian membatalkan kasus tersebut pada tahun 2022, tetapi Trump dan penggugat lainnya mengajukan banding. Pada bulan November 2024, meskipun pengadilan banding federal belum mengeluarkan putusan, para pihak mengumumkan bahwa setelah pemilihan presiden terakhir, kedua belah pihak akan berdamai untuk mencapai keputusan akhir.

Langkah terbaru ini tidak terlalu mengejutkan, karena Elon Musk telah lama menjadi pendukung Trump. Khususnya, setelah membeli Twitter pada tahun 2022, ia memulihkan akun presiden baru tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, setelah dilaporkan menghabiskan $250 juta untuk membantu Donald Trump kembali ke Gedung Putih, Elon Musk kini menjabat sebagai "pegawai pemerintah khusus", yang memimpin upaya Gedung Putih untuk memangkas ukuran pemerintah federal.

Meski mengaku tidak akan menerima gaji, para pengamat dan banyak orang meyakini bahwa dengan jabatan tersebut, Elon Musk kemungkinan besar akan berkesempatan memanfaatkan relasi dan peran yang dimilikinya untuk lebih memajukan bisnisnya.

Dan bukan hanya Elon Musk yang berada di lingkaran dalam pemerintahan Trump; Mark Zuckerberg juga menunjukkan minatnya pada pemerintahan baru. Bulan lalu, Meta menyelesaikan gugatan serupa dengan Trump, meskipun sebelumnya Meta berargumen bahwa penangguhannya dilindungi oleh Amandemen Pertama.

Oleh karena itu, Meta - perusahaan induk Facebook dan Instagram - setuju untuk membayar $25 juta kepada Tn. Trump dan penggugat lainnya, yang mana sekitar $22 juta akan diberikan kepada perpustakaannya - bagian dari sistem Perpustakaan Kepresidenan yang dikelola oleh Arsip dan Administrasi Catatan Nasional, sebuah badan federal.

Ketika diminta komentar oleh pers, baik pengacara Presiden Donald Trump maupun platform X tidak segera menanggapi.

Sumber: https://thanhnien.vn/tong-thong-donald-trump-dan-xep-thanh-cong-vu-kien-mang-xa-hoi-cua-elon-musk-185250213141121344.htm