Foto tempat perlindungan bawah tanah yang diposting oleh Presiden Latvia (Foto: X/Edgars Rinkēvičs).
Tuan Rinkēvičs, yang sedang mengunjungi Ukraina, harus mengungsi ke tempat perlindungan pada malam 24-25 November, ketika Rusia melakukan serangan pesawat tak berawak skala besar di Kiev.
Foto tersebut diberi judul: "25 November, pukul 05.10, Kiev". Presiden Latvia melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina pada 24 November.
Ia mengunjungi beberapa fasilitas di Chernihiv yang dibangun kembali dengan dukungan dari Latvia, bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan membahas hubungan bilateral serta dukungan dari UE dan NATO.
Pada konferensi pers bersama dengan Tn. Zelensky, Tn. Rinkēvičs menyatakan keyakinannya bahwa Uni Eropa, meskipun ada keberatan dari beberapa negara anggota, pada akhirnya akan membuat keputusan yang menguntungkan Ukraina.
Sebelumnya, Tn. Rinkēvičs mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa dan NATO perlu meningkatkan kapasitas industri pertahanan mereka untuk memproduksi senjata dalam jumlah yang diperlukan bagi mereka sendiri dan bagi Ukraina.
Mykola Oleshchuk, Panglima Angkatan Udara Ukraina, mengatakan bahwa pada malam 24-25 November, Rusia meluncurkan 75 UAV Shahed ke Ukraina, yang target utamanya adalah ibu kota Kiev. Angkatan Udara Ukraina mengumumkan bahwa 74/75 UAV ditembak jatuh.
Ukraina mengatakan rudal berpemandu Rusia Kh-59 juga ditembak jatuh di provinsi Dnipropetrovsk.
Serangan itu dipandang sebagai tanda bahwa Rusia mungkin merencanakan serangan skala besar terhadap infrastruktur Ukraina, seperti yang dilakukannya tahun lalu, dalam upaya untuk menekan pemerintah Kiev.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)