milik |
Presiden AS Joe Biden berpidato di sebuah acara di Gedung Putih pada 18 Juni, menandai peringatan 12 tahun program DACA yang melindungi imigran yang datang ke AS saat masih anak-anak dari deportasi. (Sumber: AP) |
Menurut pernyataan yang diposting di situs web Gedung Putih, berdasarkan kebijakan baru tersebut, pasangan dan anak-anak non-warga negara AS dapat mengajukan permohonan tempat tinggal tetap yang sah tanpa meninggalkan negara tersebut, sehingga menghilangkan proses yang panjang dan pemisahan keluarga.
Untuk memenuhi syarat, imigran ilegal harus telah tinggal di Amerika Serikat selama 10 tahun atau lebih per 17 Juni, menikah secara sah dengan warga negara AS, dan memenuhi semua persyaratan hukum lainnya yang berlaku. Gedung Putih memperkirakan bahwa, rata-rata, mereka yang memenuhi syarat untuk proses ini telah tinggal di Amerika Serikat selama 23 tahun.
Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) akan mengevaluasi setiap kasus berdasarkan kasus per kasus, dan mereka yang disetujui akan memiliki waktu tiga tahun untuk mengajukan permohonan status penduduk tetap. Mereka akan diizinkan untuk tinggal bersama keluarga mereka di Amerika Serikat dan berhak bekerja hingga tiga tahun.
Dengan kebijakan baru ini, sekitar 500.000 orang tanpa dokumen dan 50.000 anak di bawah usia 21 tahun yang orang tuanya merupakan warga negara AS akan dilindungi dan memiliki kesempatan untuk bekerja secara legal di sini.
Jika diberikan status penduduk tetap (kartu hijau), imigran ilegal ini akhirnya dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan AS.
Mereka yang dianggap mengancam keselamatan publik atau memiliki catatan kriminal tidak akan memenuhi syarat. Penegakan hukum akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang dan mayoritas penerima manfaat akan merupakan keturunan Meksiko.
“Tindakan-tindakan ini akan meningkatkan persatuan keluarga dan memperkuat perekonomian kita,” kata pernyataan itu.
Ini adalah salah satu kebijakan Gedung Putih yang ke-46 terkuat untuk melindungi imigran dalam lebih dari satu dekade, menandai 12 tahun program yang melindungi imigran yang datang ke AS sebagai anak-anak dari deportasi (DACA).
Keputusan itu muncul saat Presiden Biden mencoba mencapai keseimbangan pada kebijakan imigrasi, salah satu isu politik paling menonjol pada tahun 2024.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-thong-us-joe-biden-cong-bo-chinh-sach-manh-me-co-hoi-lon-cho-nguoi-nhap-cu-trai-phep-lau-nam-275497.html
Komentar (0)