Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Presiden AS Joe Biden umumkan pengampunan terbesar dalam sejarah

Việt NamViệt Nam13/12/2024

Presiden AS Joe Biden telah meringankan hukuman hampir 1.500 orang yang menjalani tahanan rumah setelah menjalani hukuman penjara selama pandemi COVID-19, dan mengampuni 39 pelaku kejahatan non-kekerasan yang tidak melibatkan penggunaan kekerasan atau menyebabkan luka fisik pada orang lain. Ini adalah pengurangan hukuman dan pengampunan terbesar dalam satu hari dalam sejarah modern AS.

Presiden AS Joe Biden berpidato di sebuah acara di Gedung Putih pada 11 Desember. FOTO: REUTERS

Pengampunan hukuman, yang diumumkan Gedung Putih pada 12 Desember (waktu setempat), diperuntukkan bagi mereka yang telah menjalani tahanan rumah setidaknya selama satu tahun setelah dibebaskan dari penjara. Selama pandemi COVID-19, penjara merupakan tempat penyebaran virus yang mudah, sehingga beberapa narapidana dibebaskan untuk mencegah infeksi. Menurut statistik dari kantor berita AP, pada suatu masa, satu dari lima narapidana di AS terjangkit COVID-19. Dalam pengumuman Gedung Putih, Presiden Biden menekankan bahwa Amerika dibangun atas keyakinan akan masa depan yang lebih baik dan kesempatan kedua. Beliau juga berjanji untuk terus meninjau permohonan grasi dan mengambil langkah lebih lanjut di masa mendatang.
Pengumuman pengampunan terbesar dalam sejarah AS oleh Presiden Joe Biden memiliki banyak makna penting, baik secara politis , sosial, maupun kemanusiaan. Pengampunan ini menunjukkan komitmen pemerintahan Biden untuk mereformasi sistem peradilan pidana, terutama dalam mengurangi hukuman untuk kejahatan tanpa kekerasan, seperti kejahatan narkoba. Hal ini dapat membantu mengurangi sistem penjara dan menciptakan peluang bagi terpidana untuk berintegrasi kembali ke masyarakat. Banyak dari mereka yang diampuni seringkali berasal dari kelompok yang kurang beruntung, termasuk komunitas kulit berwarna dan kelompok rentan lainnya. Pengampunan membantu memperbaiki sebagian ketidakadilan dalam sistem hukum dan dapat menciptakan rasa keadilan dalam masyarakat. Pengampunan memungkinkan orang yang telah melakukan kejahatan memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru, mencari pekerjaan, dan berkontribusi kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya menguntungkan individu tetapi juga masyarakat karena mereka dapat berpartisipasi lebih aktif dalam masyarakat. Pengampunan juga mengirimkan pesan yang kuat tentang kebijakan pemerintahan Biden tentang masalah narkoba dan kejahatan serta perlunya pendekatan yang lebih manusiawi terhadap para pelanggar. Pengampunan tersebut dapat membuka jalan bagi kebijakan dan program lain yang ditujukan untuk mereformasi sistem peradilan pidana di masa mendatang, menciptakan tren positif dalam menangani masalah yang terkait dengan kejahatan dan hukuman.

Bui Tue


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk