Dalam wawancara media, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Rusia dapat berpartisipasi dalam negosiasi masa depan mengenai Ukraina.
| Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menyatakan bahwa, tidak seperti Kiev, Moskow tidak pernah menolak untuk bernegosiasi… Oleh karena itu, “Saya pikir bola sepenuhnya ada di tangan mereka.” (Hari kerja) |
Tuan Macron tidak menutup kemungkinan bahwa waktunya akan tiba "untuk melakukan negosiasi yang adil dan baik, dan untuk kembali ke meja perundingan dan menemukan solusi dengan Rusia."
Namun, ia menambahkan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Kiev, tetapi waktunya belum tepat. Presiden Prancis juga meminta semua negara untuk terus mendukung Ukraina, dan memperkirakan bahwa bulan berikutnya akan sangat krusial bagi serangan balasan Kiev.
Tuan Macron memperingatkan bahwa kemenangan Rusia dapat “menciptakan kekuatan baru” di Eropa.
Pada tanggal 9 November, Asisten Presiden Rusia Yury Ushakov mengatakan bahwa Moskow siap untuk perundingan damai dengan Ukraina, tetapi Kiev tidak menunjukkan tanda-tanda siap untuk berpartisipasi dalam negosiasi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada 10 November bahwa Rusia akan melanjutkan operasi militer khususnya jika tidak ada upaya untuk menyelesaikan konflik di Ukraina melalui cara diplomatik, karena hal terpenting bagi Moskow adalah mencapai tujuannya.
Berbicara kepada wartawan, Tn. Peskov menekankan: "Hal terpenting bagi Rusia adalah mencapai tujuannya. Jika tidak ada prasyarat untuk menyelesaikan konflik melalui langkah-langkah politik dan diplomatik, kami akan melanjutkan operasi militer khusus."
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyatakan bahwa, tidak seperti Kiev, Moskow tidak pernah menolak untuk bernegosiasi… Oleh karena itu, "Saya pikir bola sepenuhnya ada di tangan mereka."
Sementara itu, pada 10 November, Kepala Kantor Presiden Ukraina, Tn. Andriy Ermak, mengatakan bahwa konflik di Ukraina akan berakhir tiba-tiba dan 70% "sudah berakhir".
"Saya rasa tidak ada yang tahu kapan konflik ini akan berakhir. Konflik ini akan berakhir sangat tiba-tiba. Namun, jika kita bandingkan dengan lomba lari 100 meter, saya rasa kita sudah berlari sejauh 70 meter. Namun, 30 meter terakhir adalah yang paling sulit," ujar Ermak dalam sebuah pernyataan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)