1. Banh Tet (kue beras ketan Vietnam)
Banh Tet (Sumber gambar: Koleksi)
Banh tet adalah jantung dan jiwa perayaan Tet di Vietnam Tengah, mirip dengan banh chung di Vietnam Utara. Kue tradisional ini memiliki banyak kesamaan dengan banh chung, tetapi bentuknya panjang dan silindris serta dibungkus dengan daun pisang, bukan daun dong.
Setiap liburan Tet, keluarga berkumpul untuk membuat banh chung (kue beras tradisional Vietnam). Beras ketan baru yang harum, kacang hijau yang lembut, dan daging babi yang lezat, bersama dengan sedikit lada dan bawang putih, dibungkus dalam daun pisang. Kue-kue tersebut kemudian diletakkan di atas api dan dimasak selama 6 hingga 8 jam hingga matang merata dan harum. Sambil menunggu kue matang, semua orang dapat duduk di sekitar api yang hangat dan berbagi cerita dari tahun yang lalu.
2. Nasi ketan dengan kacang hijau
Nasi ketan dengan kacang hijau (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Dalam perayaan Tet (Tahun Baru Imlek) tradisional di Vietnam Tengah, nasi ketan dengan kacang hijau merupakan hidangan yang tak terpisahkan. Bagi masyarakat di Vietnam Tengah, nasi ketan dimasak dengan pas, tidak terlalu lengket, mempertahankan rasa gurih kacang hijau dan aroma khas beras ketan. Ini adalah hidangan sederhana namun sangat berakar dalam budaya kuliner .
3. Sayuran acar
Sayuran acar (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Sayuran acar seperti wortel, pepaya, lobak, dan bawang merah dipadukan secara harmonis dan direndam dalam saus ikan yang asam dan asin, menghasilkan tekstur yang renyah. Ini adalah lauk pendamping yang sangat penting untuk menyeimbangkan kekayaan rasa kue beras ketan atau hidangan daging berlemak.
4. Sup daging sapi dengan molase
Daging sapi rebus dengan molase, hidangan khas provinsi Nghe An, merupakan sajian andalan di meja makan saat perayaan Tet (Tahun Baru Imlek) di Vietnam Tengah. Daging sapi direbus dengan molase, saus ikan, bawang putih, dan berbagai rempah-rempah, menghasilkan cita rasa yang kaya, manis, dan menggugah selera. Hidangan ini sering disajikan sebagai variasi menu atau dinikmati bersama keluarga saat berkumpul.
5. Sosis daging sapi muda
Sosis daging sapi muda (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Sosis daging sapi muda dari Nghe An telah menjadi hidangan populer di seluruh negeri. Hidangan ini tidak hanya memiliki cita rasa yang unik tetapi juga sangat praktis untuk menjamu tamu. Dengan lapisan luar yang kenyal dan isian daging yang lembut dan manis, sosis daging sapi muda sering disimpan di lemari es untuk digunakan nanti.
6. Daging perut babi yang direndam dalam saus ikan
Daging perut babi yang direndam dalam saus ikan (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Daging perut babi yang direndam dalam saus ikan adalah hidangan lezat dari Vietnam Tengah, yang sering disajikan dengan acar sayuran atau sayuran hijau segar. Setelah direbus, daging perut babi direndam dalam campuran saus ikan dan gula, menciptakan cita rasa yang harmonis. Hidangan ini dapat disimpan dalam waktu lama, sehingga cocok untuk perayaan Tet (Tahun Baru Imlek) yang ramai.
7. Udang asam
Udang fermentasi adalah hidangan khas terkenal dari Vietnam Tengah. Udang difermentasi secara alami dan dipadukan dengan lengkuas dan bawang putih, menciptakan cita rasa asam manis yang khas. Saat dimakan, masyarakat Vietnam Tengah sering memadukan udang fermentasi dengan perut babi, belimbing asam, atau pisang mentah, menawarkan pengalaman rasa yang unik.
8. Lobak Rebus dengan Daging Babi
Babi rebus dengan lobak adalah hidangan sederhana, namun merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Tet (Tahun Baru Imlek) di Vietnam Tengah. Babi direbus dengan lobak, menyerap rasa dan menciptakan hidangan gurih yang kaya, sempurna untuk disajikan dengan nasi putih atau banh tet (kue beras ketan).
9. Sosis babi fermentasi (Nem chua)
Sosis babi fermentasi (Nem chua) (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Sosis babi fermentasi khas Vietnam Tengah (nem chua) terbuat dari daging babi giling halus, dicampur dengan rempah-rempah, dan dibungkus dengan daun pisang. Setelah beberapa hari fermentasi, sosis mencapai tingkat keasaman yang sempurna, sehingga ideal untuk dinikmati bersama anggur selama perayaan Tet (Tahun Baru Imlek).
10. Tre
Tré adalah hidangan tradisional yang sudah lama ada, sering ditampilkan dalam perayaan Tet (Tahun Baru Imlek) di Vietnam Tengah. Terbuat dari daging kepala babi dan perut babi yang direbus, dipadukan dengan lengkuas, bawang putih, bubuk beras panggang, dan daun jambu biji, tré menawarkan cita rasa yang kaya dan tak terlupakan.
11. Selai jahe
Jahe manisan (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Jahe manisan adalah camilan familiar yang membantu menangkal flu selama Tết (Tahun Baru Vietnam). Jahe yang diiris tipis direbus dengan gula hingga menjadi kenyal dan memiliki rasa manis yang lembut. Ini bukan hanya camilan yang lezat tetapi juga obat tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan.
12. Kue cetak
Kue tepung beras (Sumber gambar: Koleksi)
Bánh in adalah jenis kue manis yang umum ditemukan di meja makan perayaan Tet (Tahun Baru Imlek) di Vietnam Tengah. Kue ini terbuat dari tepung tapioka, tepung beras ketan, kacang hijau, gula, dan bahan-bahan lainnya. Kue ini berwarna putih, dengan ukiran karakter "Kebahagiaan," "Kemakmuran," dan "Panjang Umur," dan dibungkus dengan kertas warna-warni. Kue ini sering digunakan sebagai persembahan atau untuk menjamu tamu selama Tet. Dengan rasanya yang lezat dan manis, bánh in dapat dinikmati dengan teh panas, kopi, atau susu. Masakan Tet di Vietnam Tengah tidak hanya beragam dan menarik, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang mendalam. Semoga artikel ini telah membantu Anda memahami lebih lanjut tentang karakteristik unik masakan Tet di Vietnam Tengah. Jangan lupa untuk mencoba hidangan lezat ini untuk sepenuhnya merasakan cita rasa Tet di kampung halaman Anda.






Komentar (0)