1. Kastil Neuschwanstein
Neuschwanstein bagaikan permata berkilau dari Bavaria, Jerman Selatan (Sumber foto: Collected)
Jika berbicara tentang kastil di Eropa, jangan lewatkan Kastil Neuschwanstein – permata gemerlap Bavaria, Jerman Selatan. Dibangun pada akhir abad ke-19 oleh Raja Ludwig II, Kastil Neuschwanstein tampak bagaikan mimpi di tengah alam yang megah. Bersandar di pegunungan yang bergulung-gulung, di depannya terdapat danau biru jernih yang memantulkan siluet kastil putih bersih. Tempat ini dikenal sebagai model kastil-kastil dongeng dalam kartun Disney.
Melangkah ke dalam kastil, pengunjung akan merasa seperti tersesat di dunia lain. Ruangan-ruangan dengan mural yang rumit, lampu gantung yang cemerlang, dan arsitektur Gotik berpadu dengan romantisme, menciptakan ruang yang megah dan penuh nostalgia. Tak hanya sebagai simbol arsitektur, Neuschwanstein juga merupakan tempat yang menampung aspirasi artistik puitis dari Raja Ludwig II, sang "penyair".
Neuschwanstein adalah salah satu kastil di Eropa yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Setiap musim, tempat ini memiliki keindahan yang berbeda - musim semi dipenuhi bunga-bunga hijau, musim panas cerah bermandikan sinar matahari, musim gugur diwarnai dedaunan kuning, dan musim dingin diselimuti salju putih bersih. Setiap langkah bagaikan meluncur di halaman-halaman dongeng yang belum selesai.
2. Istana Versailles
Kastil Versailles di Prancis selalu menduduki puncak daftar kastil termegah di Eropa (Sumber foto: Collected)
Dalam hal kemegahan kastil-kastil Eropa, Kastil Versailles di Prancis selalu menjadi yang teratas. Lebih dari sekadar kastil, Versailles adalah simbol kekuasaan kerajaan dan puncak seni Barok. Dimulai pada abad ke-17 di bawah pemerintahan Louis XIV - Raja Matahari - Kastil Versailles mewakili ambisi untuk menjadikan Prancis pusat dunia seni dan politik .
Istana Versailles adalah dunia miniatur kemewahan. Setiap dinding dan bingkai jendela diukir dengan cermat dan dilapisi emas berkilauan. Khususnya, Aula Cermin—tempat cahaya terpantul melalui ratusan cermin simetris—merupakan daya tarik utama yang membuat pengunjung menahan napas. Taman Versailles membentang dengan air mancur, labirin pepohonan, dan patung-patung klasik, bagaikan simfoni alam dan manusia yang tak berujung.
Versailles adalah kastil bersejarah di Eropa. Kastil ini bukan hanya tempat tinggal kerajaan, tetapi juga menjadi lokasi berbagai peristiwa politik besar, seperti penandatanganan Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I. Berjalan menyusuri halaman Versailles bagaikan perjalanan kembali ke masa lalu, di mana kerajaan, gairah, dan seni berpadu menjadi sebuah kisah epik yang abadi.
3. Kastil Edinburgh
Kastil Edinburgh adalah jantung budaya dan sejarah Skotlandia (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di puncak Castle Rock di ibu kota Edinburgh, Kastil Edinburgh adalah jantung budaya dan sejarah Skotlandia. Tidak semegah Versailles atau seromantis Neuschwanstein, Kastil Edinburgh tetap terlihat megah dan tangguh seperti semangat Skotlandia.
Berasal dari abad ke-12, Edinburgh merupakan salah satu kastil tertua yang masih bertahan di Eropa. Dari posisinya yang strategis, kastil ini berfungsi sebagai benteng pertahanan yang tangguh dan rumah bagi keluarga kerajaan Skotlandia. Dinding batunya yang kokoh, meriam-meriam kuno, dan ruang bawah tanahnya yang gelap menceritakan kisah pertempuran sengit, perebutan kekuasaan, dan tragedi kerajaan.
Di dalam kastil terdapat harta karun nasional: Permata Mahkota Skotlandia, pedang upacara, dan Batu Takdir – yang digunakan dalam penobatan raja. Berdiri di puncak kastil, Anda dapat melihat seluruh kota Edinburgh terbentang di bawah kabut magis – sebuah pengalaman tak terlupakan saat menjelajahi kastil-kastil di Eropa.
4. Kastil Pena
Kastil Pena dengan warna-warna cerah dan arsitektur multi-gaya (Sumber foto: Dikumpulkan)
Di wilayah Sintra yang indah di Portugal, Kastil Pena tampak bagaikan lukisan surealis dengan warna-warna cerah dan arsitektur multi-gayanya. Dibangun pada abad ke-19 dengan gaya Neo-Gotik dan Moor, Kastil Pena bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga simbol pertukaran budaya yang unik di Semenanjung Iberia.
Berbeda dengan kemegahan kastil-kastil Eropa pada umumnya, Pena penuh petualangan dan berjiwa bebas. Dinding kuning, merah, dan biru yang berselang-seling, kubah-kubah Islam, menara Jerman, dan cornice Renaisans menciptakan keseluruhan yang anehnya kacau namun harmonis. Di sekeliling kastil terdapat Taman Nasional Pena yang rimbun, tempat tanaman asli dan eksotis tumbuh subur di iklim laut yang sedang.
Pena adalah tempat bagi mereka yang mencintai seni, bermimpi, dan menjelajahi hal-hal yang tak terduga. Datang ke sini, Anda akan merasa seperti memasuki dunia lain - di mana imajinasi membumbung tinggi dan keindahan melampaui batas. Di antara kastil-kastil di Eropa, Pena dianggap sebagai salah satu simbol paling khas dari periode Romantis.
5. Kastil Hohenzollern
Kastil Hohenzollern adalah simbol abadi keluarga Hohenzollern (Sumber foto: Dikumpulkan)
Bertengger tinggi di puncak gunung di wilayah Baden-Württemberg, Kastil Hohenzollern merupakan simbol abadi keluarga Hohenzollern – salah satu keluarga paling berkuasa di Jerman. Kastil yang ada saat ini merupakan versi ketiga, dibangun pada abad ke-19 dengan gaya Neo-Gotik, yang menggambarkan kembali semangat dan kejayaan sebuah kekaisaran yang pernah mendominasi benua tersebut.
Hohenzollern adalah kastil Eropa dengan keindahan misterius di antara awan. Ketika kabut menyelimuti pegunungan dan hutan, kastil ini tampak melayang di langit. Menara-menara yang menjulang tinggi, gerbang batu yang megah, dan jembatan gantungnya seakan langsung muncul dari halaman-halaman novel petualangan fantasi.
Kastil Hohenzollern terkenal dengan pemandangan dataran Swabia yang memukau. Saat senja, atapnya bermandikan cahaya keemasan, membuat kastil ini tampak seperti benteng cahaya di tengah hutan. Kastil ini merupakan salah satu kastil terpopuler di Eropa bagi para fotografer dan penggemar sejarah.
Setiap bata dan setiap dinding kastil di Eropa menceritakan kisahnya sendiri – tentang cinta, kekuasaan, seni, dan mimpi abadi. Dari Neuschwanstein bak negeri dongeng di pegunungan Jerman, Versailles yang megah di Prancis, Edinburgh yang megah di Skotlandia, Pena yang penuh warna di Portugal, hingga Hohenzollern yang legendaris di atas awan – semuanya adalah simbol abadi sejarah manusia. Biarkan dinding-dinding batu kuno membisikkan kisahnya di telinga Anda, biarkan setiap langkah menjadi sentuhan masa lalu, dan dengarkan gema waktu.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/lau-dai-o-chau-au-v17272.aspx
Komentar (0)