Buah ara biasanya sebesar ujung jari. Daging buahnya lembut, berwarna merah muda, manis, dan bijinya renyah. Menurut situs web kesehatan Healthline (AS), buah ara dapat dimakan segar atau dikeringkan.
Nutrisi dalam buah ara membantu meringankan sembelit dan meningkatkan kesehatan jantung.
Buah ara kaya akan serat dan mineral seperti tembaga, magnesium, kalium, riboflavin, tiamin, vitamin K, vitamin B6, dan beberapa nutrisi lainnya. Buah ara memiliki manfaat pengobatan berikut:
Meredakan sembelit
Buah ara adalah buah yang dapat membersihkan usus dan membantu meredakan sembelit secara efektif. Buah ini dianggap sebagai pencahar alami yang membantu melancarkan buang air besar. Manfaat ini berkat kandungan serat larutnya.
Buah ara dapat dimakan sebagai camilan kapan saja. Namun, untuk mengatasi sembelit secara optimal, sebaiknya makan setidaknya 3 buah ara di pagi hari saat perut kosong.
Menurunkan tekanan darah
Pola makan tinggi garam membuat banyak orang berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi saat ini merupakan masalah kesehatan masyarakat di banyak negara di seluruh dunia . Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk mengganggu kadar kalium dalam darah.
Buah ara adalah tanaman yang kaya akan kalium. Mengonsumsi buah ara secara teratur tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan serat dan kalium, tetapi juga membantu mengontrol tekanan darah.
Meningkatkan kesehatan jantung
Buah ara sangat cocok untuk camilan di siang hari. Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi gula dan pati, orang-orang dapat menggantinya dengan buah ara. Buah ara mengandung magnesium, vitamin K2, kalsium, dan banyak mineral lainnya. Khususnya, kandungan serat dalam buah ara akan membantu orang merasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung penurunan berat badan dengan sangat baik.
Penurunan berat badan yang sukses tidak hanya membantu menurunkan kadar kolesterol darah, tetapi juga mengurangi risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Tak hanya itu, antioksidan dalam buah ara juga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan pencernaan
Serat dalam buah ara adalah serat larut, yang merangsang bakteri baik di usus. Peningkatan bakteri baik tidak hanya meningkatkan fungsi pencernaan tetapi juga memastikan fungsi biologis usus lainnya tetap sehat, menurut Healthline .
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)