Di peron DK1—"tonggak-tonggak kehidupan" di tengah lautan, para perwira dan prajurit dengan khidmat melaksanakan upacara penghormatan bendera dan peninjauan pada pagi hari tanggal 2 September. Suasana sakral Hari Kemerdekaan yang dipadukan dengan desiran ombak seakan memberi kekuatan bagi para prajurit yang berada di garda terdepan melawan ombak dan angin. Peron-peron tersebut juga menyelenggarakan siaran langsung parade militer di Hanoi, yang dipadukan dengan kegiatan budaya, seni, dan olahraga , menciptakan suasana yang ceria dan meriah.

Kapten Tran Luc, Komisaris Politik Platform DK1/10, menyampaikan rasa harunya: "Meskipun kita berada di tengah lautan, jauh dari daratan, melalui televisi, kita tetap dapat merasakan suasana bangga dan gembira seluruh negeri pada Hari Kemerdekaan."
Letnan Nguyen Trung Anh, staf medis Anjungan DK1/10, menyatakan: "Menghormat bendera di anjungan sudah menjadi rutinitas yang biasa, tetapi penghormatan bendera hari ini, saat menyanyikan Lagu Kebangsaan dan mengucapkan 10 sumpah pada Hari Nasional 2 September, di bawah bendera nasional yang berkibar di lautan dan langit yang luas, membuat saya semakin dijiwai dengan nilai kemerdekaan dan kebebasan, serta semakin bertekad untuk mempertahankan kedaulatan suci laut dan kepulauan."

Di hari suci Con Dao, para perwira dan prajurit dari Stasiun Radar 590, Resimen 251, melakukan pembersihan, penghijauan, dan pembakaran dupa di Pemakaman Hang Duong, tempat puluhan ribu prajurit revolusioner dan rekan-rekan patriotik gugur, mendedikasikan hidup mereka untuk kemerdekaan dan kebebasan bangsa. Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam kepada para ayah dan saudara, sekaligus mengingatkan para perwira dan prajurit masa kini untuk lebih bangga dan bertekad melanjutkan tradisi heroik dan teguh di garis depan Tanah Air.

Di daratan, instansi dan unit di seluruh wilayah secara serentak menyelenggarakan upacara pengibaran bendera pada pagi hari tanggal 2 September, diiringi dengan persembahan dupa untuk mengenang para martir heroik. Selain itu, berbagai kegiatan yang kaya dan bermakna juga dilaksanakan, seperti: latihan fisik, olahraga, pertukaran budaya dan seni, kunjungan dan pemberian hadiah kepada keluarga berjasa, penyerahan "Rumah Kawan", perekrutan anggota partai baru, dan koordinasi mobilisasi massa di wilayah pendudukan militer. Kegiatan-kegiatan ini berkontribusi dalam menyebarkan semangat "Saat minum air, ingatlah sumbernya", rasa persaudaraan, dan memperkuat solidaritas antara tentara dan rakyat.
Khususnya, menjelang parade khidmat dan pawai peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September, dari pulau-pulau terpencil, anjungan, kapal-kapal dinas hingga satuan-satuan di darat, para perwira dan prajurit Daerah Angkatan Laut 2 dengan seragam upacara, dengan sikap khidmat, serentak berbalik menuju ibu kota Hanoi dengan sentimen suci dan keyakinan teguh.

Unit-unit di seluruh wilayah masih menjaga tugas ketat dan kesiapan tempur, menjamin keselamatan mutlak dalam segala situasi.
Khususnya, dalam formasi parade laut untuk merayakan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September, Wilayah Angkatan Laut 2 berpartisipasi dengan 3 kapal tempur utama: kapal 382 dari Brigade 167, bersama dengan kapal 09 dan 17 dari Brigade 171. Kapal-kapal yang membawa bendera merah dengan bintang kuning berkibar di langit Tanah Air menciptakan citra yang agung, menunjukkan kekuatan, keberanian, dan tekad baja para perwira dan prajurit Angkatan Laut Rakyat Vietnam pada umumnya, dan Wilayah Angkatan Laut 2 pada khususnya. Formasi parade laut ini tidak hanya menjadi kebanggaan Wilayah 2 tetapi juga simbol tekad untuk dengan teguh melindungi kedaulatan laut, kepulauan, dan landas kontinen suci Tanah Air.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/trang-nghiem-le-thuong-co-tren-cac-nha-gian-dk1-post811301.html






Komentar (0)