
"Lagu Kepahlawanan Abadi" adalah program seni tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, untuk memberikan penghormatan kepada para martir heroik, prajurit yang terluka, prajurit yang sakit, dan orang-orang yang berkontribusi revolusioner – mereka yang berkorban demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air. Acara ini juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan moralitas "Saat minum air, ingatlah sumbernya" dan untuk memperkuat pendidikan tradisi patriotik bagi generasi muda.

Acara berlangsung dalam suasana khidmat, dengan partisipasi para seniman dan penyanyi ternama, membawakan banyak lagu revolusioner abadi dan pertunjukan panggung yang emosional. Citra dan kisah emosional yang direkonstruksi membawa penonton kembali ke masa-masa sulit namun heroik bangsa, membangkitkan rasa syukur, kebanggaan, dan apresiasi atas perdamaian saat ini.

Berbicara di acara tersebut, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Ta Quang Dong, menegaskan: 78 tahun telah berlalu, 27 Juli telah menjadi simbol rasa syukur dan moralitas "Saat minum air, ingatlah sumbernya", "Saat makan buah, ingatlah orang yang menanam pohonnya", sebuah benang merah yang mengalir dalam aliran budaya Vietnam. Jutaan anak berprestasi telah gugur agar Tanah Air "berkembang dengan kemerdekaan, menghasilkan buah kebebasan". Pengorbanan besar itu harus ditanggapi bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata setiap individu dan seluruh sistem politik dan sosial.

"Melalui pertunjukan yang dipentaskan secara detail dan emosional, program ini merupakan perjalanan artistik musik, gambar, dan emosi, yang menciptakan kembali semangat heroik generasi sebelumnya. Sekaligus, program ini menyampaikan pesan rasa syukur sebagai sumber keberlanjutan dan kekuatan untuk membangun masa depan," tegas Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tri-an-la-mach-nguon-tiep-noi-la-suc-manh-de-dung-xay-tuong-lai-post805623.html
Komentar (0)