Kecerdasan Buatan: Amazon Meluncurkan Versi Terbaru Asisten Virtual Alexa

Pada tanggal 26 Februari, raksasa ritel daring Amazon mengumumkan versi baru asisten suaranya Alexa yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) generatif, yang menghadirkan karakteristik yang lebih mirip manusia.

Berbicara kepada hadirin di acara peluncuran di New York, Alexa Plus menyatakan: "Saya bukan hanya asisten. Saya adalah sahabat terbaik Anda yang baru di dunia digital."

Sebagai peningkatan dari Alexa saat ini, yang terutama melakukan tugas-tugas yang relatif sederhana seperti memutar musik, memberikan prakiraan cuaca, atau menyalakan lampu di ruangan, Alexa Plus bertindak lebih seperti agen virtual yang mampu melakukan tindakan sesuai perintah. Demonstrasi di acara tersebut menunjukkan bahwa Alexa Plus dapat melakukan tugas-tugas seperti memesan tiket konser, mengirim pesan teks, merencanakan perjalanan, memperbarui kalender bersama, dan bahkan menganalisis rekaman kamera keamanan untuk menentukan apakah seseorang sedang mengajak anjingnya jalan-jalan.

Yang menarik, berkat kemampuan generasi AI terbaru, Alexa Plus dapat membuat cerita dari karakter yang telah dipilih sebelumnya atau menggubah lagu berdasarkan tema yang diberikan.

Amazon berharap bahwa dengan versi yang ditingkatkan yang menampilkan kemampuan percakapan yang fleksibel, Alexa Plus akan menarik ratusan juta pengguna untuk beralih dari Alexa ke paket layanan berbayar, sehingga membantu menghasilkan pendapatan yang menguntungkan bagi bisnis asisten virtualnya.

Alexa Plus diperkirakan akan diluncurkan di AS pada bulan April dengan harga $19,99 per bulan, atau gratis untuk pelanggan Amazon Prime.

Analis PP Foresight, Paolo Pescatore, meyakini bahwa dengan peluncuran Alexa Plus, AI akan menjangkau khalayak yang lebih luas. Namun, adopsi teknologi ini secara luas menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna, khususnya terkait kepercayaan dan keamanan data.

Selain Amazon, banyak perusahaan teknologi besar lainnya juga berupaya memperluas penerapan AI dalam operasi sehari-hari melalui investasi pengembangan yang mencapai miliaran dolar. Microsoft baru saja merilis versi audio Copilot, sementara Google meluncurkan Gemini AI, dan Apple sedang berupaya meningkatkan Siri dengan AI generatif.

Sumber: https://baotintuc.vn/dien-tu-vien-thong/tri-tue-nhan-tao-amazon-ra-mat-phien-nang-cap-cua-tro-ly-ao-alexa-20250227151839006.htm