Pada tanggal 16 Oktober, di Kota Ho Chi Minh, Komisi Sekuritas Negara (SSC) berkoordinasi dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) untuk menyelenggarakan konferensi dalam rangka proyek "Meningkatkan kapasitas untuk mendorong efisiensi pasar saham Vietnam".
Dalam konferensi tersebut, Komisi Sekuritas Negara (KSSK) mengangkat empat topik utama, terutama amandemen peraturan tentang penawaran dan penerbitan efek. Peraturan baru ini mewajibkan perusahaan untuk mengumumkan secara jelas rencana mobilisasi modal, laporan keuangan yang digunakan, dan melaporkan secara berkala setiap 6 bulan mengenai penggunaan modal yang dihimpun sejak penawaran hingga pencairan. Laporan ini wajib diaudit dan diumumkan kepada publik untuk melindungi hak-hak investor dan meningkatkan akuntabilitas.
Proses pencatatan saham dan pendaftaran penawaran umum perdana (IPO) juga telah dipersingkat secara signifikan, memungkinkan perusahaan untuk menyerahkan dokumen dan dipertimbangkan langsung sejak tahap pendaftaran, alih-alih membutuhkan waktu 6 hingga 12 bulan seperti sebelumnya. Batas waktu untuk memperdagangkan saham setelah disetujui oleh Bursa Efek telah dikurangi dari 90 menjadi 30 hari, membantu perusahaan menghemat biaya, meningkatkan likuiditas, dan menciptakan peluang untuk mengakses pasar modal lebih cepat.
Bapak Hoang Van Thu, Ketua Komisi Sekuritas Negara, menekankan bahwa reformasi sinkron ini merupakan langkah persiapan yang penting bagi proses peningkatan pasar saham Vietnam, menuju pasar yang adil, transparan, dan integrasi internasional yang mendalam.
Sumber: https://nld.com.vn/trien-khai-nhieu-quy-dinh-moi-ve-chung-khoan-196251016220230423.htm






Komentar (0)