Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan pada tanggal 9 Oktober bahwa Majelis Rakyat Tertinggi ( parlemen ) menyetujui pengangkatan Menteri Pertahanan Nasional dan anggota kabinet lainnya.
Oleh karena itu, Bapak No Kwang-chol diangkat kembali sebagai Menteri Pertahanan Nasional, menggantikan Bapak Kang Sun-nam. Bapak Ri Man-su diangkat sebagai Menteri Pengawasan Konstruksi Negara, dan Bapak Kim Song-bin menjadi Ketua Komite Negara untuk Sains dan Teknologi.
Tuan No Kwang-chol (sampul kanan)
FOTO: KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
Bapak No Kwang-chol menjabat sebagai Menteri Pertahanan Nasional dari Juni 2018 hingga Desember 2019. Periode yang dimaksud adalah ketika Korea Utara menjalankan kebijakan dialog dalam hubungannya dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Selama periode ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan tiga pertemuan puncak dengan Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae-in, dan dua pertemuan puncak dengan Presiden AS saat itu, Donald Trump.
Tuan No Kwang-chol menemani pemimpin tersebut dalam perjalanan ke Singapura pada tahun 2018 dan Vietnam pada tahun 2019 untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin AS.
Sidang ke-11 Majelis Nasional ke-14 Republik Rakyat Demokratik Korea dibuka pada 7 Oktober di Pyongyang. Selama dua hari terakhir, parlemen Korea Utara telah sepakat untuk mengamandemen dan melengkapi konstitusi sosialis, termasuk menyesuaikan usia kerja dan hak pilih. Undang-undang tentang industri ringan, hubungan ekonomi luar negeri, dan kendali mutu juga sedang dipertimbangkan untuk disetujui dalam sidang tersebut.
Dalam perkembangan lainnya, militer Korea Utara mengumumkan pada tanggal 9 Oktober bahwa mereka akan memutus semua jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan ke Korea Selatan dan memperkuat daerah perbatasan.
Langkah ini merupakan respons terhadap latihan militer Korea Selatan dan kunjungan rutin sistem nuklir strategis AS ke kawasan tersebut. Dalam pernyataan yang disiarkan KCNA, Korea Utara menyebut Korea Selatan sebagai "negara musuh utama dan musuh utama yang tak pernah berubah."
Korea Selatan belum mengomentari langkah tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/trieu-tien-bo-nhiem-lai-bo-truong-quoc-phong-thoi-nong-am-quan-he-voi-my-han-185241009093305207.htm
Komentar (0)