Area tempat tongkang tenggelam itu terlihat banyak terdapat benda tajam dan rambu larangan berenang - Foto: TRAN HOAI
Pada sore hari tanggal 17 Juni, Tn. Dam Hai Van - Kepala Dewan Pengelola Teluk Nha Trang - mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelamatkan tongkang yang terkubur di bawah pasir di area pantai di seberang Jalan Tran Phu 80.
Penyelamatan tongkang diperkirakan akan selesai pada awal Juli 2025, untuk menjamin keselamatan warga dan wisatawan yang berenang di area tersebut.
Operasi penyelamatan meliputi penggunaan mesin penghisap pasir di sekitar tongkang, penggunaan peralatan untuk memotong logam guna membuat lubang untuk kait kabel, kemudian menggunakan truk untuk menggali pantai guna membuat parit seukuran tongkang, dan penggunaan peralatan khusus untuk memecah tongkang dan membawanya ke darat. Penyelamatan diperkirakan akan memakan waktu 15-20 hari.
Diketahui, di kawasan tersebut pernah terjadi insiden kandasnya sebuah tongkang dengan panjang lebih dari 30 meter dan mengalami kerusakan mesin pada akhir tahun 2019 lalu, dan kini tenggelam seluruhnya di dalam pasir.
Di bawah pengaruh pasang surut air laut, hantaman ombak telah menyingkap dan mengangkat sisi tajam haluan tongkang dari atas pasir, yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Pekerja konstruksi melakukan tahap pertama penyelamatan tongkang - Foto: Dewan Manajemen Teluk Nha Trang
Seperti yang dilaporkan Tuoi Tre Online , baru-baru ini, orang-orang dan wisatawan yang berenang di pantai seberang 80 Tran Phu mengalami luka pada kaki mereka akibat banyak benda tajam.
Penduduk setempat mengatakan banyak turis asing yang terluka dan harus meminta pertolongan pertama dari penduduk setempat.
Ada kasus seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang sedang berenang di laut ketika kakinya terluka oleh benda tajam di bawah air. Luka yang dalam tersebut membutuhkan 5 jahitan dan suntikan tetanus.
Sumber: https://tuoitre.vn/truc-vot-sa-lan-bi-vui-lap-duoi-bien-nha-trang-20250617180030935.htm
Komentar (0)