Tiongkok mulai menembus peringkat

Pada hari keenam kompetisi (1 Agustus) di Olimpiade Paris 2024, delegasi olahraga Tiongkok mulai bangkit, naik ke puncak peringkat medali.

Atlet Pan Zhanle (19 tahun, Tiongkok) meraih medali emas renang gaya bebas 100m putra dan memecahkan rekor dunia . (Foto: REUTERS)

Pada final gaya bebas 100m putra, Pan Zhanle dari Tiongkok memenangkan medali emas Olimpiade, memecahkan rekor dunianya sendiri dalam 46,40 detik. Ini adalah rekor dunia renang pertama Olimpiade Paris 2024 dan medali emas pertama bagi tim Tiongkok dalam renang di arena yang sulit ini. Rekor dunia sebelumnya adalah 46,80 detik, yang dibuat oleh Pan Zhanle pada bulan Februari di Kejuaraan Dunia (estafet gaya bebas 4x100m). ★ Pemegang rekor dunia Yang Jiayu memenangkan medali emas atletik pertama Tiongkok pada hari pembukaan kompetisi atletik. Dia memenangkan jalan cepat 20km putri dalam 1 jam 25 menit 54 detik. Yang Jiayu memimpin lomba hampir dari awal dan melewati garis finis dengan keunggulan 25 detik atas Maria Perez dari Spanyol yang berada di posisi kedua. Medali perunggu jatuh ke tangan Jemima Montag dari Australia. Kemarin, tim Tiongkok juga berlaga dengan sangat sukses di cabang menembak, memenangkan 4 medali emas, terutama rekor Olimpiade Sheng Lihao (senapan angin 10m putra). Loncat indah juga menjadi cabang yang kuat bagi Tiongkok, membawa pulang 3 medali emas.

Tim sepak bola wanita Spanyol (berbaju gelap) mengalahkan Brasil 2-0 untuk melaju ke perempat final. (Foto: eurosport.com)

★ Babak final pertandingan penyisihan grup sepak bola wanita Olimpiade Paris 2024 berakhir pada dini hari tanggal 1 Agustus (waktu Vietnam). Dalam pertandingan puncak babak ini, tim wanita Spanyol mengalahkan tim wanita Brasil 2-0 dan meraih juara pertama Grup C, sementara Jepang finis di posisi kedua Grup C setelah mengalahkan Nigeria 3-1. Kandidat juara, tim wanita AS, juga memuncaki Grup B, dengan Jerman di posisi kedua. Di Grup A, tim wanita tuan rumah, Prancis, meraih juara pertama, dengan Kanada di posisi kedua. Sesuai aturan, dua tim teratas di setiap grup dan dua tim peringkat ketiga dengan rekor terbaik akan lolos. Dengan demikian, perempat final telah menentukan pertandingan dari hasil undian, termasuk: Prancis-Brasil, Spanyol-Kolombia, AS-Jepang, dan Jerman-Kanada. ★ Setelah pertandingan pembuka yang sukses, dini hari tanggal 1 Agustus (waktu Vietnam), petenis Le Duc Phat (peringkat 71 dunia) berhadapan dengan petenis India yang sangat kuat, Prannoy Kumar (peringkat 13 dunia) di Grup K bulu tangkis putra, yang mengalahkan petenis peringkat kedua dunia, Axelsen dari Denmark. Meskipun tertinggal 58 peringkat dari lawannya, Duc Phat sangat percaya diri memasuki pertandingan, bermain solid, dan membuat kehebohan dengan kemenangan di set pertama melawan petenis kuat tersebut. Namun, Kumar kemudian memenangkan dua set berikutnya. ★ Puncak kompetisi hari ini pada tanggal 2 Agustus dari Delegasi Olahraga Vietnam adalah pertandingan antara penembak nomor 1 Vietnam, Trinh Thu Vinh, dalam nomor pistol 25m putri. Dalam babak kualifikasi cabang olahraga ini, Thu Vinh harus bersaing dengan 25 penembak dari negara lain dalam dua nomor standar dan tembak cepat dengan total 60 peluru untuk memilih delapan atlet dengan peringkat tertinggi yang akan masuk ke babak final. Ini juga merupakan ajang yang mempertemukan semua penembak terbaik dunia yang telah memenangkan setidaknya satu kejuaraan dunia atau turnamen internasional besar. Meskipun sebelumnya ia belum pernah meraih medali di nomor pistol udara 10m putri, Thu Vinh yang saat ini berada di peringkat ke-29 dunia, menunjukkan penampilan yang luar biasa ketika ia menjadi penembak wanita pertama dalam sejarah menembak Vietnam yang masuk ke babak final dan menempati peringkat keempat dalam cabang olahraga ini di Olimpiade. Di nomor pistol olahraga 25m putri, para penggemar di Vietnam masih berharap Thu Vinh dapat membuat kejutan dan terus menorehkan prestasi.

Nhandan.vn

Sumber: https://nhandan.vn/trung-quoc-bat-dau-but-pha-tren-bang-xep-hang-post822234.html