Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Tiongkok perkirakan ekspor bahan bakar turun 12,4% pada bulan November

Báo Công thươngBáo Công thương30/10/2024

China diperkirakan akan memangkas ekspor bahan bakar sebesar 12,4% pada bulan November untuk melindungi keuntungan dari meningkatnya permintaan domestik, sebuah langkah yang berdampak besar pada pasar bahan bakar.


China diperkirakan akan memangkas produk minyak olahan sebesar 12,4% pada bulan November, menurut survei terbaru oleh OilChem, dalam upaya menyesuaikan pasokan di tengah menurunnya margin penyulingan dan meningkatnya permintaan domestik.

Secara spesifik, total ekspor bahan bakar Tiongkok pada bulan November diperkirakan mencapai 2,54 juta ton, terdiri dari 800.000 ton bensin, 180.000 ton solar, dan 1,56 juta ton minyak tanah. Meskipun ekspor bensin meningkat 3,9% dibandingkan Oktober, ekspor solar diperkirakan akan turun tajam sebesar 28%, sementara minyak tanah diperkirakan turun 18% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kilang-kilang minyak Tiongkok memangkas tingkat pemrosesan minyak mereka karena biaya produksi meningkat dan laba terpukul. Total ekspor bahan bakar pada bulan September mencapai 5,2 juta ton, turun 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, ekspor bensin turun tajam 33% menjadi 730.000 ton, sementara ekspor solar turun 350.000 ton, baik secara tahunan maupun bulanan. Sebaliknya, ekspor bahan bakar jet menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan, naik 11,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Trung Quốc dự kiến giảm 12,4% xuất khẩu nhiên liệu trong tháng 11
China diperkirakan akan memangkas ekspor minyak olahan sebesar 12,4% pada bulan November untuk melindungi keuntungan dari meningkatnya permintaan domestik, yang dapat memukul pasar bahan bakar dengan keras.

Penurunan ekspor mencerminkan tekanan dari menurunnya margin kilang, menurut laporan analis ING. Tingkat operasi kilang turun 10% pada bulan Agustus menjadi 12,6 juta barel per hari, karena kilang berupaya membatasi produksi demi mempertahankan keuntungan. Sebaliknya, mereka justru menumpuk persediaan, dengan laju penimbunan mencapai level tertinggi sejak 2015, sekitar 3,2 juta barel per hari.

Awal bulan ini, pemerintah Tiongkok mengeluarkan kuota ekspor bahan bakar kuartal keempat sebesar 9 juta ton, yang terdiri dari 8 juta ton bahan bakar olahan bersih dan 1 juta ton bahan bakar laut. Sebagian besar kuota dialokasikan kepada perusahaan-perusahaan besar milik negara seperti Sinopec, CNPC, dan CNOOC, guna memastikan kecukupan pasokan domestik dan menyesuaikan tingkat persediaan.

Dengan penambahan kuota baru ini, total kuota ekspor bahan bakar Tiongkok pada tahun 2024 akan mencapai 54 juta ton, hampir tidak berubah dibandingkan tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun volume ekspor menurun, Tiongkok tetap mempertahankan rencananya untuk mendistribusikan bahan bakar ke pasar internasional, tetapi dengan strategi yang lebih hati-hati.

Margin perusahaan penyulingan Tiongkok tertekan karena biaya produksi meningkat, sementara permintaan ekspor menurun dan permintaan domestik menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Para analis mengatakan pembatasan ekspor mungkin merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan nilai produk dan melindungi keuntungan.

Dalam konteks tersebut, penyesuaian proaktif Tiongkok terhadap kuota ekspor dan penyimpanan bahan bakar domestik merupakan langkah penting, yang tidak hanya membantu menjaga keuntungan tetapi juga memastikan keamanan energi nasional ketika permintaan domestik diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut para ahli, langkah Tiongkok ini dapat berdampak besar pada pasar bahan bakar global, terutama ketika negara-negara Asia dan Eropa sedang berjuang untuk menjaga kestabilan pasokan. Pengurangan ekspor bensin, solar, dan minyak tanah dari Tiongkok dapat menyebabkan fluktuasi harga bahan bakar dunia di masa mendatang.

https://oilprice.com/Latest-Energy-News/World-News/China-Plans-to-Export-124-Less-Fuel-in-November.htmlChina berencana untuk memangkas ekspor bahan bakar sebesar 12,4% pada bulan NovemberChina berencana untuk memangkas ekspor minyak olahan sebesar 12,4% pada bulan November untuk melindungi permintaan domestik


[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/trung-quoc-du-kien-giam-124-xuat-khau-nhien-lieu-trong-thang-11-355750.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Hanoi di hari-hari musim gugur yang bersejarah: Destinasi yang menarik bagi wisatawan
Terpesona dengan keajaiban karang musim kemarau di laut Gia Lai dan Dak Lak
2 miliar tampilan TikTok bernama Le Hoang Hiep: Prajurit terpanas dari A50 hingga A80
Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk