Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Gagal menurunkan standar sepeda motor akan mengakibatkan denda.

Người Đưa TinNgười Đưa Tin29/11/2023

[iklan_1]

Standart kaki berfungsi untuk mengatur posisi kendaraan ketika parkir, namun saat mengendarai sepeda motor pun masih banyak yang lupa menurunkan standart kaki.

Ini adalah kesalahan yang sangat umum dilakukan pengendara sepeda motor. Lupa menurunkan standar saat kendaraan sedang berjalan dapat menyebabkan tabrakan dengan permukaan jalan dan kerusakan infrastruktur jalan.

Pasal 1, Pasal 8 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2008 secara tegas melarang perbuatan-perbuatan berikut: "Merusak jalan, jembatan, terowongan, terminal penyeberangan, lampu lalu lintas, marka jalan, rambu-rambu, kaca cembung, median jalan, sistem drainase, dan bangunan serta peralatan lain yang termasuk prasarana lalu lintas jalan".

Oleh karena itu, apabila Anda lupa menurunkan standart dan bergesekan dengan jalan, hal tersebut dapat dianggap sebagai tindakan vandalisme di jalan atau jembatan lalu lintas.

Khususnya, lupa menurunkan standar sepeda motor berpotensi membahayakan tidak hanya bagi pengendara sepeda motor tetapi dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang memengaruhi kehidupan dan kesehatan pengguna jalan lainnya.

Terkait dengan besaran denda, Pasal 6 Ayat (a) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 100/2019/ND-CP tanggal 30 Desember 2019 tentang Sanksi Administratif atas Pelanggaran di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, telah menetapkan besaran denda spesifik sebagai berikut:

Pasal 6. Sanksi bagi pengemudi sepeda motor, moped (termasuk sepeda motor listrik), kendaraan sejenis sepeda motor, dan kendaraan sejenis moped yang melanggar peraturan lalu lintas.

6. Denda antara VND 2.000.000 dan VND 3.000.000 akan dikenakan kepada pengemudi yang melakukan salah satu pelanggaran berikut:

a) Menggunakan standar samping atau benda lain untuk menggesek jalan saat kendaraan sedang berjalan.

Dengan demikian, jika standar samping dibiarkan di jalan saat kendaraan sedang berjalan, pengemudi sepeda motor (termasuk sepeda motor listrik) dapat dikenakan denda hingga 3.000.000 VND.

Khususnya, menurut Poin c, Klausul 10 Pasal ini, perilaku di atas juga dapat mengakibatkan pencabutan SIM selama 02 - 04 bulan.

Perlu dicatat, pada kenyataannya, sanksi tersebut diterapkan pada tindakan yang secara sengaja menggunakan standart atau benda lain untuk menggores jalan dengan tujuan tertentu (seperti secara sengaja menimbulkan bunyi atau percikan api dari rombongan balap, berkelok-kelok, berbelok-belok, dan sebagainya).

Kalau ada yang lupa menurunkan standart, itu hanya kesalahan tidak disengaja, bukan "menggunakan standart untuk menggores jalan saat kendaraan sedang jalan", biasanya polisi lalu lintas hanya mengingatkan saja tidak memberikan sanksi tilang.

Saat ini, skuter sering kali dilengkapi dengan sistem peringatan yang menyatakan bahwa jika pengemudi belum menurunkan standar, kendaraan tidak akan dapat berakselerasi. Hal ini akan menjamin keselamatan pengguna jalan. Sedangkan untuk kendaraan bertransmisi manual, sistem ini tidak ada, sehingga pengemudi masih bisa lupa menurunkan standar saat berkendara.

Minh Hoa (t/h)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi musim gugur di tepi Danau Hoan Kiem, warga Hanoi saling menyapa dengan mata dan senyuman.
Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.
Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk