Alex Walsh adalah salah satu nama menonjol dari tim renang AS di Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung di Singapura - Foto: REUTERS
Tim renang AS dilaporkan masih dalam pemulihan dari wabah gastroenteritis akut yang telah memengaruhi kesehatan dan kebugaran beberapa atlet menjelang Kejuaraan Akuatik Dunia 2025 di Singapura.
Menurut Reuters, epidemi yang berasal dari kamp pelatihan tim AS di Phuket (Thailand) menyebabkan banyak atlet menderita kelelahan, diare, dan kehilangan kekuatan yang parah.
Sejumlah nama besar seperti Torri Huske (18 tahun) dan Claire Weinstein (18 tahun) mengundurkan diri dari kompetisi individu karena belum pulih. Luka Mijatovic (16 tahun), meskipun berpartisipasi dalam babak kualifikasi gaya bebas 400m putra, performanya hampir 15 detik lebih lambat dari rekor pribadinya sebelumnya.
The Guardian mengutip Nikki Warner, juru bicara USA Swimming, yang mengatakan kepada wartawan bahwa semua anggota tim telah tiba di Singapura, tetapi menolak untuk mengungkapkan jumlah orang yang terkena epidemi tersebut.
Mundurnya beberapa atlet Amerika telah menciptakan peluang baik bagi tim renang Australia untuk memenangkan medali emas pertama pada nomor estafet gaya bebas 4x100m.
Pandemi telah memberikan pukulan berat bagi ambisi tim AS untuk meraih medali emas di turnamen tahun ini. Namun, tim medis secara aktif memberikan dukungan untuk memastikan kebugaran fisik para atlet untuk pertandingan berikutnya.
Kejuaraan Akuatik Dunia 2025 merupakan ajang krusial bagi tim AS, karena mereka ingin bangkit dari penampilan mengecewakan di Olimpiade Paris 2024, di mana Amerika hanya meraih delapan medali emas (paling sedikit sejak 1988). Cabang renang ini resmi dimulai pada malam 27 Juli.
Sumber: https://tuoitre.vn/tuyen-boi-my-lao-dao-vi-dich-viem-da-day-20250728134024673.htm
Komentar (0)