Tim putri Indonesia sedang menjalani pelatihan selama sebulan di Jepang. Di sana, tim nasional telah memilih lawan yang cukup tangguh. Tepat di pertandingan pertama yang berlangsung kemarin (26 September), mereka merasakan perbedaan kelas.

Tim putri Indonesia menelan kekalahan 1-18 dari tim putri Urawa Reds (Foto: Bola).
Urawa Reds adalah salah satu tim terkuat di Jepang. Mereka menjuarai musim 2022/23 dan finis di posisi kedua pada musim 2021/22. Mereka akan menghadapi tim putri Kota Ho Chi Minh di Piala C1 Putri Asia pada bulan Oktober. Oleh karena itu, tim putri Indonesia bukanlah lawan mereka.
Urawa Reds bermain tanpa rasa hormat terhadap lawan mereka. Di babak pertama, tim Jepang mencetak 8 gol melawan lawan mereka dari Indonesia. Tim dari negara kepulauan itu mencetak gol kehormatan di menit ke-20.
Namun, di babak kedua, tim Indonesia menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan tak mampu menahan gempuran Urawa Reds. Di babak ini, Urawa Reds kembali mencetak 10 gol. Pertandingan berakhir dengan skor 18-1 untuk kemenangan wakil Jepang tersebut.
Khususnya, tim putri Indonesia hampir memecahkan rekor kekalahan terbesar dalam sejarah. Jika Urawa Reds mencetak satu gol lagi, mereka akan menjadi tim dengan kemenangan terbesar melawan Indonesia. Sebelumnya, tim putri Indonesia pernah kalah 0-18 dari tim putri Australia.

Tim putri Indonesia merayakan satu-satunya gol mereka melawan Urawa Reds. Kabarnya, mereka akan menyambut sejumlah pemain asal Belanda dalam waktu dekat (Foto: Antara).
Setelah kekalahan ini, tim putri Indonesia terus berlatih di Jepang. Mereka perlu meningkatkan kemampuan agar dapat menyamai level tim-tim di sini.
Menurut media Indonesia, tim putri Indonesia dapat menerima lebih banyak pemain asal Indonesia di Belanda untuk meningkatkan kualitas skuad. Di Asia Tenggara, tim putri Filipina telah mencapai level kontinental berkat banyaknya pemain asal Amerika. Oleh karena itu, Indonesia juga ingin menggunakan pemain naturalisasi untuk mempersempit kesenjangan keterampilan. Tim putra Indonesia telah sangat berhasil dengan kebijakan ini.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/tuyen-nu-indonesia-thua-tan-nat-18-ban-suyt-lap-ky-luc-thua-dam-20240927111853222.htm






Komentar (0)