Bek sayap berusia 28 tahun ini telah menandatangani kontrak dengan Mönchengladbach hingga Juni 2030, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang bermain di Bundesliga. Namun, yang membuat Kevin Diks menonjol adalah popularitasnya.
"Kevin Diks memiliki 1,4 juta pengikut di Instagram, lebih banyak daripada klub asalnya, Gladbach (1 juta)," tulis laman Bundesliga tentang rekrutan baru liga tersebut. Di hari-hari terakhir bursa transfer musim dingin 2025, sepak bola Indonesia mendapat kabar baik ketika Kevin Diks bergabung dengan tim papan atas Jerman.
Kevin Diks adalah nama berkelas di pertahanan Indonesia.
Kevin Diks akan mengakhiri kontraknya dengan klub papan atas Denmark, Copenhagen, setelah musim 2024/25. Ia banyak diminati klub-klub besar Eropa, tetapi memutuskan untuk memilih Mönchengladbach sebagai tujuan berikutnya.
Laman Bundesliga menilai bahwa kehadiran Kevin Diks tidak hanya membantu Monchengladbach memperkuat pertahanannya, tetapi juga akan memberi tim Jerman lebih banyak peluang untuk berkembang di pasar Indonesia. " Kevin adalah bek berpengalaman dan serba bisa yang dapat bermain di posisi apa pun di pertahanan - bek tengah, kiri, atau kanan. Dia memberi kami lebih banyak fleksibilitas dalam bertahan, dan akan sangat cocok untuk kami," ujar Direktur Olahraga Gladbach, Roland Virkus.
"Semoga dengan kehadiran Kevin Diks, pertahanan timnas Indonesia semakin kokoh. Beliau berpengalaman bermain di Liga Champions, jadi bakat Kevin tidak perlu diragukan lagi," ujar Erick Thohir, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Kevin Diks telah memenangkan dua kejuaraan nasional Denmark berturut-turut (2021/22 dan 2022/23) dan Piala Nasional pada musim 2022/23. Pada November 2024, Diks resmi menjadi warga negara Indonesia dan menjalani debut bersama tim nasional dalam pertandingan melawan Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan nilai lebih dari 4,5 juta euro, Diks adalah salah satu pemain Asia Tenggara paling terkenal di Eropa saat ini. Ia lahir pada tahun 1996, dan ibunya berasal dari Indonesia. Bek ini pernah berlatih di Vitesse (Belanda), kemudian pindah ke Fiorentina di Serie A, dan kemudian tiba di Kopenhagen pada tahun 2021.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/tuyen-thu-indonesia-gay-kinh-ngac-tai-bundesliga-ar923101.html






Komentar (0)