
Meskipun memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, tim putri U-19 Vietnam membiarkan Thailand mendominasi lapangan sejak menit-menit awal Final Putri U-19 Asia Tenggara 2025. Sementara itu, pelatih Okiyama Masahiko meminta para pemainnya untuk bermain bertahan dengan solid sejak menit-menit awal.
Namun, pertahanan tim putri U-19 Vietnam baru stabil hingga menit ke-26 sebelum akhirnya melakukan kesalahan. Kesalahan Thuy Linh terjadi ketika ia kehilangan bola tepat di lapangannya sendiri. Rinyaphat dari tim putri U-19 Thailand kemudian melepaskan tembakan melengkung yang apik ke sudut jauh gawang untuk membuka skor pertandingan. Gol ini juga menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.

Tepat di awal babak kedua, tim putri U-19 Vietnam berhasil menyamakan kedudukan. Hoang Van dilanggar di kotak penalti dan wasit menghadiahkan penalti. Thuy Nga dengan tenang melepaskan tembakan meskipun kiper Thailand menebak arah yang tepat. Sayangnya, beberapa menit kemudian, tim putri U-19 Thailand berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, juga melalui penalti Kurisara.
Dengan formasi menyerang tinggi ini, tim putri U-19 Vietnam berhasil membuka banyak celah di pertahanan. Pada menit ke-67, Phatcharakorn tampil sangat bebas setelah bola memantul dari lini kedua. Pemain nomor 11 tim putri U-19 Thailand dengan mudah menyelesaikan peluang di tepi kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Ini juga merupakan skor akhir pertandingan. Meskipun telah berusaha sekuat tenaga, tim putri U-19 Vietnam harus menerima kekalahan 1-3 dari Thailand. Vietnam gagal lolos ke kejuaraan putri U-19 Asia Tenggara setelah kalah di keempat final sepanjang sejarah.
Sumber: https://hanoimoi.vn/u19-nu-viet-nam-gianh-ngoi-a-quan-giai-u19-nu-dong-nam-a-706013.html
Komentar (0)