Setelah beberapa menit kebuntuan, tim U19 putri Thailand unggul berkat kesalahan pertahanan tim tuan rumah. Rinyaphat Moondong merebut bola dari kaki pemain bertahan tim U19 putri Vietnam, sebelum Rinyaphat Moondong berlari dan menyelesaikan dengan akurat, membuka skor menjadi 1-0.
Timnas U19 putri Vietnam menghadapi timnas U19 putri Thailand yang sangat kuat (Foto: Nam Anh).
Setelah kebobolan, tim U19 putri Vietnam menyerang dengan gencar. Pada menit ke-50, Hoang Van dilanggar oleh lawan di area 16m50, wasit memberikan penalti kepada tim tuan rumah.
Dari titik penalti 11 meter, Do Thi Thuy Nga berhasil mengeksekusi penalti tersebut, mencetak gol peny equalizer 1-1 untuk tim asuhan pelatih Okiyama Masahiko (Jepang).
Timnas U19 putri Vietnam mencetak satu gol di pertandingan final (Foto: Khoa Nguyen).
Namun, tim tamu tetaplah tim yang lebih kuat. Pada menit ke-61, Thailand mencetak gol kedua mereka dalam pertandingan tersebut. Kali ini, giliran tim muda dari Negeri Pagoda Emas yang mendapatkan hadiah penalti.
Dari titik penalti, Kurisara Limpawanich mengecoh kiper timnas U19 putri Vietnam, mencetak gol untuk membantu Thailand unggul 2-1.
Thailand mencetak 3 gol, tim muda ini memenangkan kejuaraan U19 putri di Asia Tenggara (Foto: Nam Anh).
Tidak berhenti sampai di situ, pada menit ke-68, Thailand mencetak gol ketiga. Phatcharaphorn Khuchuea secara mengejutkan melepaskan tembakan dari jarak jauh, mencetak gol kemenangan 3-1 untuk tim muda dari negara Kuil Emas tersebut.
Ini adalah kemenangan ketiga tim U19 putri Thailand melawan tim U19 putri Vietnam di final turnamen pemuda Asia Tenggara. Dua kali sebelumnya, tim U19 putri Thailand menang di final pada tahun 2014 dan 2023.
Tim sepak bola putri U19 Thailand memenangkan kejuaraan sepak bola putri U19 Asia Tenggara 2025, sementara tim sepak bola putri U19 Vietnam berada di peringkat kedua dalam turnamen tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/u19-nu-viet-nam-thua-thai-lan-o-tran-chung-ket-giai-dong-nam-a-20250618213153278.htm











Komentar (0)