
Dinh Bac merayakan gol pembuka melawan U22 Laos - Foto: NAM TRAN
Susunan pemain awal kedua tim :
* U22 Vietnam : Kiper Trung Kien. Pembela Nhat Minh, Hieu Minh, Ly Duc, Khuat Van Khang, Minh Phuc; Gelandang Putra Thailand, Xuan Bac; Penyerang Dinh Bac, Quoc Viet, Thanh Nhan.
* U22 Laos : Kiper Lokphathip; Bek Phothavong Sangvilay, Phetdavanh, Vinnavong, Siphongphan, Okham Latsachack; Gelandang Damoth Thongkhamsavath, Khampane Douangvilay, Daophahad Kamkasomphou; Penyerang: Somwang Choummaly, Thanousack Nanthavongdouangsy.
Dulu, Laos selalu dianggap "adik" Vietnam di semua level tim. Pasalnya, setiap kali bertemu Vietnam, Laos selalu harus "makan bawang" dengan kekalahan telak. Terhitung di arena SEA Games sejak 2003 hingga sekarang, Laos selalu kalah dalam 8 pertandingan melawan Vietnam. Mereka kebobolan 34 gol, dengan rata-rata 4,25 gol/pertandingan.
Dalam pertandingan ini, Vietnam U-22 diharapkan meraih 3 poin melawan Laos untuk mengawali perjalanan mulus menuju medali emas sepak bola putra. Namun, meraih 3 poin bukanlah hal yang mudah bagi tim asuhan pelatih Kim Sang-sik.
Karena sepak bola Laos kini berbeda dari masa lalu, terutama sepak bola usia muda. Strategi pengembangan sepak bola usia muda di Laos telah dijalankan secara sistematis selama 5 tahun terakhir, dan telah membuahkan hasil yang mengejutkan.
Secara khusus, Federasi Sepak Bola Laos (LFF) menerapkan gaya bermain "melampaui usia" untuk pemain muda. Khususnya, tim nasional mereka banyak menggunakan pemain U-22, tim U-22 banyak menggunakan pemain U-20, tim U-20 banyak menggunakan pemain U-17... Dengan cara memanfaatkan pemain seperti itu, para pemain muda Laos menunjukkan lebih banyak keberanian. Biasanya, dalam kualifikasi Asia U-17 baru-baru ini, Laos menang 3/5 pertandingan, dan mereka berhasil menghancurkan Kamboja.
Sumber: https://tuoitre.vn/u22-viet-nam-u22-lao-hiep-1-1-1-khampane-san-bang-cach-biet-20251203121957039.htm






Komentar (0)