Ukraina menghancurkan peluncur roket langka milik Korea Utara.
Ukraina telah menghancurkan sistem peluncur roket ganda (MLRS) M-1991 milik Korea Utara, menandai pertama kalinya jenis senjata ini dilenyapkan dalam konflik Ukraina.
Báo Khoa học và Đời sống•04/07/2025
Baru-baru ini, pasukan Ukraina merilis video udara yang menunjukkan penghancuran sistem peluncur roket ganda (MLRS) M1991 langka yang diproduksi oleh Korea Utara dan dipasok ke Rusia. Foto: @Elite Battalion “Raid”. Serangan yang dilakukan oleh Batalyon "Raid" elit tersebut menghancurkan sepenuhnya platform peluncur M1991 dan menyebabkan ledakan yang sangat besar, akibat serangan rudal langsung oleh pesawat tanpa awak (UAV) Ukraina. Foto: @Batalyon "Raid" Elit.
Menurut pernyataan dari Batalyon "Raid" elit di Telegram, seorang operator drone berhasil mengenai salah satu roket yang terpasang pada peluncur M1991. Foto: @Batalyon "Raid" Elit. Pada saat itu, akibat benturan, roket pada peluncur M1991 meledak tak lama kemudian, menembus kabin kendaraan. Foto: @Elite "Raid" Battalion. Selanjutnya, kebakaran hebat pun terjadi. Foto: @Elite "Raid" Battalion.
Kendaraan itu dengan cepat dilalap api, mengakibatkan hancurnya peluncur dan hulu ledak pada M1991 secara total. Foto: @Elite "Raid" Battalion. Serangan udara tersebut terjadi di Donetsk, sebuah wilayah yang mengalami pertempuran sengit. Foto: @Elite "Raid" Battalion. Dilaporkan, sistem peluncur roket ganda M1991 diproduksi oleh Korea Utara dan dipasok ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina. Foto: @Elite "Raid" Battalion. Sistem M1991 mampu meluncurkan roket tanpa pemandu kaliber 240mm dengan jangkauan 40 hingga 60 km, dengan laju tembakan tinggi dan efek saturasi yang dirancang untuk menetralisir target area luas. Foto: @ArmyRecognition.
Menghancurkan sistem seperti itu tidak hanya akan menghilangkan ancaman besar bagi unit-unit garis depan Ukraina, tetapi juga mengganggu kemampuan Rusia untuk melakukan misi penembakan massal. Foto: @The War Zone. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa Korea Utara telah mulai memasok unit M1991 MLRS ke Rusia dalam enam bulan terakhir, dengan beberapa sumber menyebutkan transfer hingga 100 peluncur. Foto: @Defense Express.
Penggunaan sistem-sistem ini oleh Rusia di medan perang dipahami sebagai bagian dari kemitraan militer yang sedang berkembang antara Moskow dan Pyongyang, karena Rusia berupaya untuk mengisi kembali persediaan senjatanya di tengah konsumsi yang tinggi. Foto: @NK News.
Komentar (0)