Menurut koresponden Kantor Berita Vietnam di Afrika Utara, Organisasi Pendidikan , Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) secara resmi telah memasukkan pakaian tradisional kaftan Maroko ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Dunia, menandai tonggak penting dalam pengakuan nilai kerajinan tradisional ini.
Melalui platform media sosial X, Kementerian Kebudayaan Maroko menyatakan bahwa keputusan ini diadopsi pada tanggal 11 Desember dalam pertemuan Komite Antar Pemerintah UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang diadakan di India.
Maroko mengajukan nominasinya awal tahun ini, menekankan sejarah yang kaya, keragaman, dan perkembangan nilai-nilai budaya tak benda yang terkait dengan kaftan.
Lebih dari sekadar pakaian tradisional yang indah secara estetika, kaftan juga dianggap sebagai simbol identitas nasional Maroko, keahlian, dan kebanggaan budaya.
Jenis pakaian ini, yang sering dikenakan dalam acara-acara sosial dan keagamaan penting, telah berevolusi selama delapan abad dan kini dirayakan oleh banyak perancang busana ternama.
Kementerian Kebudayaan Maroko menegaskan bahwa kaftan "mencerminkan warisan teknis dan estetika yang unik," dan menyampaikan rasa terima kasih kepada para perajin dan masyarakat atas pelestarian warisan budaya nasional ini.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/unesco-ton-vinh-gia-tri-thu-cong-truyen-thong-cua-maroc-post1082424.vnp






Komentar (0)