Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Aplikasi perpesanan WhatsApp terancam dilarang di Rusia

WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta, sebuah perusahaan yang saat ini dilarang di Rusia, dapat ditambahkan ke daftar perangkat lunak dari negara-negara yang dianggap "bermusuhan" oleh Rusia.

VietnamPlusVietnamPlus20/07/2025

Menurut koresponden VNA di Moskow, Tn. Anton Gorelkin, Wakil Ketua Pertama Komite Kebijakan Informasi Duma Negara, mengatakan bahwa aplikasi perpesanan WhatsApp menghadapi risiko harus meninggalkan pasar Rusia dalam waktu dekat.

Bapak Gorelkin mengatakan bahwa WhatsApp, yang dimiliki oleh perusahaan Meta—sebuah bisnis yang saat ini dilarang di Rusia—dapat ditambahkan ke dalam daftar perangkat lunak dari negara-negara yang dianggap "bermusuhan" oleh Rusia. Jika ini terjadi, WhatsApp harus mempertimbangkan untuk menarik diri dari pasar Rusia.

Menurut statistik saat ini, WhatsApp adalah aplikasi perpesanan paling populer di Rusia, dengan 68% orang menggunakannya setiap hari, sementara Telegram berada di posisi kedua dengan tingkat penggunaan 55%.

Sementara itu, pemerintah Rusia juga mempromosikan aplikasi perpesanan domestik Max sebagai pesaing potensial untuk menggantikan aplikasi asing.

Telegram - sebuah aplikasi yang terdaftar di Kepulauan Virgin Britania Raya dan berkantor pusat di Uni Emirat Arab (UEA) - kecil kemungkinannya untuk ditambahkan ke daftar perangkat lunak terbatas.

Syaratnya adalah aplikasi tersebut harus mematuhi hukum Rusia dan menunjukkan itikad baik untuk terus beroperasi di pasar ini.

Langkah ini diambil setelah Presiden Vladimir Putin meminta pemerintah untuk menyerahkan proposal mengenai peningkatan pembatasan pada perangkat lunak yang diproduksi di negara lain, dengan batas waktu 1 September.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ung-dung-nhan-tin-whatsapp-doi-mat-nguy-co-bi-cam-tai-nga-post1050627.vnp


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota
Puaskan mata Anda dengan jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas yang bersinar di langit ibu kota
(Langsung) Gladi bersih perayaan, pawai, dan pawai Hari Nasional 2 September
Duong Hoang Yen menyanyikan "Tanah Air di Bawah Sinar Matahari" secara a cappella yang menimbulkan emosi yang kuat

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk