Dari Jalan Raya 32, pengunjung perlu menempuh jarak 3,5 km lagi untuk mencapai puncak bukit di Kelurahan Mo De, Kecamatan Mu Cang Chai, Yen Bai , tempat wisata hutan bambu berada. Jalan menuju hutan ini lebarnya lebih dari 1 meter, curam, dan berkelok-kelok, sehingga pengemudi harus selalu berhati-hati. Biaya masuk ke hutan bambu adalah 30.000 VND/orang. |
Hutan bambu seluas sekitar 3 hektar ini terletak di sebelah hutan tua. Menurut pemandu wisata setempat, hutan bambu ini telah ada selama sekitar 80 tahun, awalnya ditanam oleh penduduk setempat untuk mendapatkan bahan bangunan rumah, pagar jalan, dan bak air. Seiring berjalannya waktu, tempat ini perlahan menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik. |
Pintu masuk hutan bambu terbuat dari tanah dan anak tangga, sehingga memudahkan pengunjung untuk menjelajahinya dengan berjalan kaki . Dengan keindahannya yang liar dan unik, Hutan Bambu Mo De telah menjadi destinasi menarik yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. |
Pohon bambu tumbuh berdekatan, tinggi dan lurus, menciptakan tirai hijau yang sejuk. |
Dedaunan bambu yang rimbun terjalin satu sama lain, dan setiap kali angin bertiup, menciptakan suara gemerisik berirama, bagaikan alunan musik pegunungan dan hutan. Suara dedaunan yang bergoyang, berpadu dengan kicauan burung di pepohonan bambu yang tinggi, menciptakan suasana damai dan menenangkan. |
Akar bambu yang terjalin melekat erat di tanah, menjaga pohon tetap kokoh menghadapi angin kencang dan badai. |
Di dalam hutan, banyak miniatur yang disusun untuk menambah daya tarik, seperti ayunan yang bergoyang di bawah kanopi bambu, model hati yang romantis, seruling tradisional Mong, atau miniatur unik seperti bulan, sarang burung, serta meja dan kursi yang terbuat dari bambu. |
Cahaya matahari menembus dedaunan, menciptakan garis-garis cahaya berkilauan yang menari-nari di tanah. |
"Meskipun jalan menanjak cukup curam dan sulit dilalui, pemandangan di sini sungguh mengesankan. Melihat hutan bambu hijau yang rimbun, saya merasa seperti memasuki dunia film Tiongkok kuno seperti 'The Return of the Condor Heroes' atau 'The Smiling, Proud Wanderer'," ujar seorang turis. |
Thanh Dat - Tienphong.vn
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/vao-rung-truc-dep-nhu-phim-kiem-hiep-o-mu-cang-chai-post1725198.tpo
Komentar (0)