(NLDO)- Tindakan manusiawi sebuah perguruan tinggi di Kota Ho Chi Minh telah memberikan siswa lebih banyak motivasi untuk mengatasi kanker dan melanjutkan belajar.
Pada pagi hari tanggal 19 Februari, Dr. Hoang Van Phuc, Kepala Sekolah Politeknik Saigon (Distrik Go Vap), mengatakan bahwa sekolah telah memberikan diploma kehormatan kepada seorang siswa penderita kanker yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cho Ray.
Dewan Direksi Saigon Polytechnic College mendatangi Rumah Sakit Cho Ray untuk menyerahkan diploma kehormatan kepada para mahasiswa pada tanggal 18 Februari.
Pham Viet Xo (dari Thai Binh ), seorang mahasiswa Fakultas Teknologi Rekayasa Otomotif, didiagnosis menderita kanker saat ia masih di tahun kedua. Saat itu, Xo hampir menyelesaikan kuliahnya, tetapi harus berhenti kuliah untuk sementara waktu karena harus dirawat di rumah sakit.
Ibu Pham Thi Lien, ibu Xo, mengatakan bahwa putranya menderita gangguan spektrum autisme sejak kecil, namun Xo berusaha keras dalam studinya. Sejak mengetahui bahwa ia menderita kanker, kondisi keuangan keluarganya semakin sulit, harus meminjam uang dari mana-mana untuk membayar pengobatan, yang jumlahnya mencapai ratusan juta dong.
Menyadari situasi keluarga Xo yang sulit dan ia telah berusaha keras dalam studinya, Dewan Direksi sekolah mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk menganugerahkan gelar sarjana kehormatan kepadanya. Seorang perwakilan Dewan Direksi sekolah datang ke rumah sakit untuk menyerahkan ijazah tersebut kepada siswa tersebut.
"Pihak sekolah berharap gelar sarjana ini dapat memotivasi Xo untuk melawan penyakitnya, lalu belajar dengan giat untuk mewujudkan cita-citanya di masa depan. Di saat yang sama, pihak sekolah akan mengembalikan seluruh biaya kuliah agar keluarganya dapat memiliki lebih banyak uang untuk berobat," ujar Dr. Phuc.
Saat ini pihak sekolah telah menghimpun dana dari staf, dosen, dan mahasiswa untuk membantu Xo dengan dana lebih dari 15 juta VND.
Perwakilan sekolah mengirimkan sumbangan kepada keluarga siswa.
Sambil memegang ijazah putranya, Ibu Lien berkata dengan penuh emosi: "Saya selalu mengajari anak saya untuk belajar dengan giat, sesulit apa pun, saya akan berusaha membuatnya belajar dengan baik. Saya dan suami tidak mengenyam pendidikan yang memadai sehingga hidup kami sangat sulit, itulah sebabnya Xo harus belajar keras untuk mengubah hidupnya. Ijazah ini adalah hadiah yang paling berarti bagi keluarga saya."
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/ban-giam-hieu-trao-bang-tot-nghiep-cho-sinh-vien-tai-benh-vien-196250219104153159.htm
Komentar (0)