Pemerintah menerbitkan Keputusan No. 87/2024/ND-CP tanggal 12 Juli 2024, yang menetapkan sanksi administratif atas pelanggaran dalam pengelolaan harga.

Keputusan No. 87/2024/ND-CP menetapkan bahwa denda maksimum bagi individu yang melanggar peraturan administratif tentang pengelolaan harga adalah 150 juta VND, dan bagi organisasi adalah 300 juta VND. Tergantung pada sifat dan tingkat keparahan pelanggaran, pelanggar juga dapat dikenakan satu atau lebih tindakan pemulihan.
Menjual barang di atas kisaran harga maksimum akan dikenakan denda hingga 20 juta VND
Terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penetapan harga dan penjualan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka dalam Peraturan Pemerintah ini ditetapkan denda paling banyak Rp10.000.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp20.000.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk salah satu perbuatan berikut: Menjual barang dan jasa dengan harga yang tidak ditetapkan secara khusus oleh Negara; Menjual dengan harga di atas batas atas kisaran harga yang ditetapkan oleh Negara; Menjual di bawah batas bawah kisaran harga yang ditetapkan oleh Negara; Menjual dengan harga di atas batas atas harga yang ditetapkan oleh Negara.
Pernyataan harga jual yang salah dapat dikenakan denda hingga 25 juta VND
Terhadap pelanggaran ketentuan tentang pengumuman harga barang dan jasa, dalam Perpres ini ditetapkan denda sebesar 3 - 5 juta VND atas perbuatan yang menyatakan isi tidak mencukupi atau tidak sesuai dengan format dokumen pengumuman harga.
Terhadap perbuatan yang melakukan kesalahan dalam mencantumkan harga jual atau tidak mencantumkan harga kepada instansi negara yang berwenang sebagaimana dimaksud: Denda sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh juta rupiah) paling banyak Rp15.000.000.000,- (lima belas juta rupiah) bagi perbuatan yang melakukan kesalahan dalam mencantumkan harga jual atau tidak mencantumkan harga untuk 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh) barang dan jasa tertentu yang wajib dicantumkan harga; denda sebesar Rp15.000.000.000,- (lima belas juta rupiah) bagi perbuatan yang melakukan kesalahan dalam mencantumkan harga jual atau tidak mencantumkan harga untuk 11 (sebelas) sampai dengan 20 (dua puluh) barang dan jasa tertentu yang wajib dicantumkan harga; denda sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) bagi perbuatan yang melakukan kesalahan dalam mencantumkan harga jual atau tidak mencantumkan harga untuk 21 (dua puluh satu) barang dan jasa tertentu atau lebih yang wajib dicantumkan harga.
Terhadap pelanggaran ketentuan mengenai penetapan harga barang dan jasa, Peraturan Menteri ini memberikan sanksi berupa denda paling sedikit VND 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan paling banyak VND 1.000.000,00 (satu juta rupiah) bagi salah satu perbuatan berikut: Tidak mencantumkan harga barang dan jasa pada salah satu format yang ditetapkan peraturan perundang-undangan; mencantumkan harga barang dan jasa secara tidak jelas sehingga menimbulkan kebingungan bagi konsumen; mencantumkan harga barang dan jasa tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh instansi pemerintah, badan usaha milik negara, dan/atau perorangan yang berwenang.
Denda sebesar 20 juta VND atau lebih tinggi dari harga yang tercantum dalam Daftar Stabilisasi Harga, barang dan jasa pada saat negara melaksanakan stabilisasi harga.
Peraturan di atas berlaku mulai 12 Juli 2024.
Sumber
Komentar (0)