Jota sedang dalam perjalanan ke Liverpool ketika kecelakaan itu terjadi - Foto: REUTERS
Pada tanggal 3 Juli, seluruh dunia sepak bola dikejutkan oleh berita bahwa pemain Liverpool Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.
Bintang Portugal itu dan adiknya Andre Silva sedang bepergian di jalan raya A52, dekat Zamora (Spanyol) ketika Lamborghini tiba-tiba kehilangan kendali dan terbakar.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan mobil hancur total. Kepolisian Spanyol masih menyelidiki insiden tersebut. Namun, beberapa informasi awal menunjukkan bahwa ban mobil mungkin pecah saat Jota dan saudaranya melaju dengan kecepatan tinggi.
Perlu dicatat bahwa kedua pemain ini bisa saja lolos jika mereka memilih opsi perjalanan yang berbeda. Menurut jurnalis ESPN asal Portugal, Rui Laura, Jota sedang dalam perjalanan ke Inggris untuk bergabung dengan Liverpool dalam persiapan musim baru.
Namun, ia tidak memilih terbang, melainkan menempuh perjalanan darat. Saudara-saudara Jota berangkat dari Portugal dan meninggal dalam perjalanan mereka ke Spanyol.
Alasan mendiang pemain asal Portugal itu tidak memilih bepergian menggunakan pesawat karena ia baru saja menjalani operasi.
Rui Laura mengungkapkan: "Operasi Jota adalah operasi paru-paru. Dokter menyarankannya untuk tidak terbang. Jota mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan ke kota pelabuhan Santander di Spanyol untuk naik feri ke Inggris. Ia kemudian akan melanjutkan perjalanannya melalui jalan darat ke Liverpool."
Ketika informasi ini diposting, banyak penggemar merasa kasihan kepada bintang malang tersebut. Banyak yang mengira jika Jota berada di pesawat, ia tidak akan mengalami kecelakaan tragis seperti itu.
Sumber: https://tuoitre.vn/vi-sao-jota-khong-dap-may-bay-lai-chon-di-duong-bo-va-gap-tai-nan-20250704080236488.htm
Komentar (0)