Menurut banyak delegasi, pada periode 2021-2026, jika tidak ada dampak negatif pandemi Covid-19, pertumbuhan PDB untuk keseluruhan periode dapat mencapai 7%. Di tengah berbagai ketidakstabilan dunia, negara ini sangat terdampak bencana alam dan banjir, pertumbuhan ekonomi negara kita merupakan sebuah keberhasilan yang luar biasa dan berharga.
Terkait ekonomi makro, inflasi telah terkendali di angka 4% selama 10 tahun. Gambaran sosial-ekonomi pada tahun 2025 serta periode 2021-2025 telah dilaporkan dengan jelas oleh Pemerintah . Namun, menurut beberapa delegasi, kualitas pertumbuhan secara keseluruhan belum baik, struktur ekonomi belum stabil, dan masih bergantung pada perusahaan-perusahaan dengan investasi asing. Hal ini dapat memengaruhi kehidupan masyarakat dan konsumsi domestik. Kebijakan manajemen juga perlu memperhatikan masyarakat dan dunia usaha.
Salah satu isu yang menjadi perhatian para delegasi adalah pengorganisasian aparatur pascapenggabungan provinsi dan pengorganisasian model pemerintahan daerah dua tingkat. Para delegasi menunjukkan situasi terkini pascapengorganisasian dan pengorganisasian aparatur berdasarkan model pemerintahan daerah dua tingkat. Di tingkat provinsi, terdapat kelebihan kader dan pegawai negeri sipil, sementara di tingkat akar rumput terdapat kekurangan staf ahli yang serius. Bahkan di Kota Ho Chi Minh , terdapat kekurangan sumber daya manusia ahli di tingkat komune, yang mengakibatkan satu departemen harus bertanggung jawab atas banyak bidang.
Dalam rapat kerja pagi ini, Majelis Nasional membahas dan memberikan pendapat atas Laporan Pemerintah, Mahkamah Agung, dan Kejaksaan Agung tentang pelaksanaan Undang-Undang Dasar, undang-undang, keputusan Majelis Nasional, peraturan perundang-undangan, dan keputusan Komite Tetap Majelis Nasional tahun 2025.
Sumber: https://nhandan.vn/video-can-som-xay-dung-va-trien-khai-de-an-vi-tri-viec-lam-dong-bo-thuc-chat-post916906.html
Komentar (0)