Menurut Visa, pengeluaran wisatawan Korea Selatan di Vietnam menempati peringkat kedua di kawasan Asia- Pasifik setelah Jepang dan di atas Thailand, Australia, dan Guam.
Menurut laporan yang dirilis pada akhir September oleh Visa, perusahaan pembayaran digital terkemuka di dunia, Jepang menempati peringkat pertama di antara lima destinasi teratas di Asia- Pasifik tempat wisatawan Korea Selatan paling banyak menghabiskan uang pada paruh pertama tahun ini, yang menyumbang 48% dari total pengeluaran wisatawan Korea Selatan. Vietnam berada di urutan kedua dengan 16%, diikuti oleh Thailand dan Australia (keduanya 6%) dan Guam (3%).
Pengeluaran wisatawan Korea di Vietnam untuk akomodasi dalam enam bulan pertama tahun ini meningkat sebesar 60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau mencapai 21% dari total biaya perjalanan. Hal ini menunjukkan daya tarik Vietnam bagi wisatawan Korea yang mencari wisata rekreasi.
Pengeluaran untuk kebutuhan pokok mencapai 21% dan untuk makanan mencapai 17%. Di banyak destinasi wisata populer di Vietnam, penggunaan pembayaran elektronik oleh wisatawan Korea meningkat dari 15% menjadi 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Da Nang, Ho Chi Minh City, dan Hanoi adalah tiga destinasi teratas untuk pengeluaran wisatawan Korea, masing-masing menyumbang 25%, 15%, dan 10%. Destinasi seperti Nha Trang, Da Lat, dan Phu Quoc mencatat peningkatan pengeluaran yang signifikan, dengan peningkatan masing-masing sebesar 90%, 150%, dan 160% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Visa juga menyatakan bahwa Vietnam adalah destinasi terpopuler kedua bagi wisatawan Korea Selatan, setelah Jepang, dan setara dengan Australia sebagai destinasi luar negeri terpopuler bagi warga Korea Selatan pada musim panas ini.
Selain pengeluaran yang kuat, Korea Selatan juga merupakan pasar sumber wisatawan terbesar ke Vietnam dalam delapan bulan pertama tahun ini, dengan lebih dari tiga juta pengunjung dan menyumbang 26% dari pangsa pasar pariwisata internasional, menurut Kantor Statistik Umum.
Visa menunjukkan bahwa Vietnam tetap menjadi destinasi dengan daya tarik yang berkelanjutan bagi wisatawan Korea Selatan, yang jelas terlihat dari peningkatan pengeluaran untuk akomodasi. Munculnya kota-kota wisata seperti Nha Trang, Da Lat, dan Phu Quoc, bersamaan dengan tren pembayaran elektronik yang semakin berkembang, menandakan masa depan yang menjanjikan bagi industri pariwisata dan perjalanan Vietnam.
Untuk menarik wisatawan berpenghasilan tinggi yang tinggal dalam jangka waktu lebih lama, Vietnam meningkatkan sektor pariwisata mewahnya, meningkatkan kualitas layanan, menambah jumlah hotel bintang 4-5 dan pusat perbelanjaan mewah, tempat hiburan, dan ruang acara.
Sumber






Komentar (0)