Vietnam Airlines "bergandengan tangan" dengan maskapai penerbangan Tiongkok untuk memperluas jaringan penerbangan.

Vietnam Airlines dan China Southern Airlines (China) secara resmi meluncurkan usaha patungan mereka setelah menerima persetujuan dari otoritas terkait, yang berlaku mulai 1 Agustus 2025. Ini adalah usaha patungan pertama antara maskapai penerbangan Vietnam dan maskapai penerbangan Tiongkok, yang membuka jalan bagi perjanjian kerja sama penerbangan bilateral di masa mendatang.

Sebuah pesawat milik Vietnam Airlines (Foto: PV/Vietnam+)

Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua belah pihak, hubungan ini bertujuan untuk menyediakan jaringan penerbangan yang luas dan lancar bagi penumpang antara Vietnam dan Tiongkok melalui koordinasi jadwal penerbangan dan kerja sama codeshare.

Untuk mempermudah penerbangan lanjutan, kedua maskapai telah menerapkan layanan check-in lanjutan, yang memungkinkan penumpang untuk menerima boarding pass hingga tiga penerbangan berturut-turut di titik keberangkatan pertama mereka.

Bapak Nguyen Quang Trung, Kepala Perencanaan dan Pengembangan di Vietnam Airlines, mengatakan bahwa usaha patungan dengan China Southern Airlines menandai babak baru dalam hubungan kerja sama antara kedua maskapai, yang menunjukkan komitmen bersama Vietnam Airlines untuk memberikan nilai superior dan koneksi yang nyaman bagi penumpang yang terbang antara China dan Vietnam.

Menurut Zhang Dongsheng, Wakil Manajer Umum Komite Pengarah Perdagangan China Southern Airlines, usaha patungan dengan Vietnam Airlines merupakan langkah signifikan dalam strategi internasionalisasi China Southern Airlines. Maskapai ini akan menghubungkan rute Greater Bay Area dengan inisiatif "Dua Koridor, Satu Sabuk" Vietnam, mempromosikan pertukaran ekonomi , perdagangan, dan budaya regional dengan membangun jembatan udara antara Greater Bay Area (Guangdong, Hong Kong, Makau) dan Vietnam.

Melalui kemitraan ini, kedua maskapai bertujuan untuk meningkatkan konektivitas udara dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi, budaya, dan sosial di kedua negara. Usaha patungan ini mencerminkan visi jangka panjang untuk menyediakan lebih banyak pilihan, layanan yang lebih baik, dan kenyamanan yang lebih besar bagi penumpang di kedua negara.

Vietnam Airlines, sebagai maskapai penerbangan nasional Vietnam, memiliki jaringan rute yang luas dengan penerbangan langsung antara Hanoi dan Ho Chi Minh City serta Guangzhou, Shanghai, dan Beijing, juga antara Nha Trang dan Tianjin, Wuhan, Nanjing, Shanghai, Jinan, Changzhou, dan Wuxi. Selama musim puncak, maskapai ini mengoperasikan lebih dari 50 penerbangan per minggu.

Saat ini, China Southern Airlines mengoperasikan penerbangan langsung dari Guangzhou, Shenzhen, Changsha, Wuhan, dan Shanghai ke Hanoi, Ho Chi Minh City, dan Nha Trang, dengan frekuensi puncak mencapai hingga 111 penerbangan per minggu.

Menurut VNA

Sumber: https://baothanhhoa.vn/vietnam-airlines-bat-tay-with-chinese-airlines-to-expand-its-flight-network-251166.htm