Viettel memulai dua proyek dengan modal investasi 1 miliar USD

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara peluncuran dan peresmian 250 proyek secara serentak di 34 provinsi dan kota di seluruh tanah air dalam rangka memperingati HUT ke-80 Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September.

Kompleks teknologi tinggi

Viettel mengatakan bahwa ini adalah dua proyek utama yang sangat penting, menegaskan peran perintis Viettel dalam melaksanakan Resolusi 57-NQ/TW Politbiro tentang pengembangan sistem pusat penelitian dan pengujian, laboratorium nasional utama, dengan fokus pada teknologi strategis.

Proyek Pusat Penelitian & Pengembangan Viettel mencakup 6 gedung pintar, dengan modal investasi sebesar 10.000 miliar VND, di atas lahan seluas 13 hektar di Taman Teknologi Tinggi Hoa Lac, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2030. Ini akan menjadi pusat R&D utama, yang menutup seluruh proses dari penelitian hingga perancangan, pengujian, dan manufaktur produk-produk berteknologi tinggi buatan Vietnam.

Viettel memulai dua proyek dengan modal investasi 1 miliar USD - foto 1 — Perspektif Pusat Penelitian & Pengembangan Viettel

Khususnya, menguasai teknologi pembuatan mesin jelajah, wahana udara nir awak (UAV), satelit penginderaan jauh, radar, dan lain-lain untuk menciptakan produk alutsista militer yang sesuai dengan kebutuhan bela negara, hingga meneliti dan menerapkan teknologi big data, kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan lain-lain untuk mengembangkan peralatan, piranti lunak, solusi, platform, dan layanan yang memenuhi kebutuhan riil pasar dan sejalan dengan tren teknologi dunia.

Proyek ini menerapkan standar internasional dalam desain dan operasi, memadukan elemen cerdas, hijau, dan berkelanjutan untuk memenuhi persyaratan profesional yang tinggi dan ramah lingkungan.

Ini juga merupakan proyek yang dibangun dengan sistem yang menjamin keselamatan dan keamanan mutlak, menggunakan teknologi paling modern dan dilindungi melalui banyak lapisan.

Bila mulai dioperasikan, proyek ini diharapkan dapat menarik 2.500 personel berkualitas tinggi, memenuhi persyaratan tugas dan kebijakan Partai dan Negara, Kementerian Pertahanan Nasional telah menetapkan di bidang penelitian dan produksi peralatan militer, menuju modernisasi tentara, peningkatan kekuatan tempur dan kemampuan untuk melindungi negara dalam situasi baru.

Platform Transformasi Digital Nasional

Pusat Data An Khanh dibangun di lahan seluas 1,9 hektar dengan total investasi 17.500 miliar VND, kapasitas desain 60MW - diharapkan menjadi pusat data terbesar di Utara.

Tahap 1 diharapkan beroperasi mulai kuartal kedua tahun 2026 dan pada tahun 2030 akan ditingkatkan menjadi Pusat Data Hyperscale kedua milik Viettel.

Proyek ini dirancang berdasarkan standar Uptime Tier III, memadukan AI yang dikembangkan Viettel, sistem keamanan 5 lapis, dan teknologi pendingin modern, guna memastikan operasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menuju sasaran Net Zero Pemerintah.

Viettel memulai dua proyek dengan modal investasi 1 miliar USD - foto 2 — Perspektif Pusat Data An Khanh

Viettel mengatakan ini akan menjadi infrastruktur utama yang melayani transformasi digital Pemerintah, Kementerian Pertahanan Nasional, perusahaan besar, dan penerapan kecerdasan buatan dalam skala nasional.

Bapak Tao Duc Thang, Chairman dan Direktur Utama Viettel Group, menegaskan: "Viettel berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal, memastikan kualitas melebihi persyaratan, dan memenuhi standar internasional."

“Kedua proyek ini akan dijamin keamanannya selama proses konstruksi dan operasional, tidak hanya sebagai infrastruktur penelitian modern saat ini, tetapi juga sebagai fondasi berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tegas Bapak Thang.

Pada tahun 2025, Viettel telah melaksanakan pembangunan serangkaian proyek strategis seperti: Pusat Data Tan Phu Trung, Gedung Viettel Da Nang... Berkontribusi pada penyelesaian jaringan infrastruktur teknologi modern, memenuhi tujuan pengembangan pertahanan nasional dan transformasi digital.

Komentar (0)