VinUni memberikan sertifikat kelulusan kepada kelas pertama dokter residen

(Dan Tri) - Kelas dokter residen VinUni telah lulus dan siap berkontribusi pada bidang medis negara ini.

Program pelatihan residensi berstandar internasional

Kembali ke Hanoi setelah 6 tahun, Prof. Dr. Lisa Bellini, Wakil Presiden Eksekutif, Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania (Upstate, AS) tak kuasa menahan rasa haru ketika menyaksikan kematangan para dokter residen pertama (2020-2024) VinUni University pada upacara wisuda. Setelah 4 tahun bekerja keras, para dokter muda berbakat ini kini siap bekerja di rumah sakit.

15 dokter residen dan dosen pertama VinUni.

Sebagai kepala seluruh sistem pelatihan medis pascasarjana di UPenn - mitra strategis VinUni, dan penasihat utama untuk pelatihan residensi di Vingroup - Penn Alliance, Prof. Lisa Bellini mengatakan bahwa kualitas pelatihan program residensi VinUni mematuhi persyaratan ketat yang sama seperti program UPenn.

"Kami mengadakan pertemuan dengan tim dokter dan dosen klinis di 3 rumah sakit praktik (termasuk Rumah Sakit Anak Nasional, Rumah Sakit Pusat Militer 108, Rumah Sakit Umum Internasional Vinmec Times City) untuk membahas dan bertukar informasi guna meningkatkan kualitas program residensi VinUni.

"Para pakar senior UPenn juga menyelenggarakan sesi pelatihan tentang pengajaran klinis untuk fakultas Institut Ilmu Kesehatan VinUni, termasuk dosen paruh waktu dan dosen tamu dari rumah sakit praktik," ungkap Profesor Lisa Bellini.

Selain itu, UPenn secara rutin mendukung VinUni Health Sciences Institute dalam proses penilaian, mulai dari ujian masuk hingga penilaian berkala dan ujian kelulusan. Berkat hal tersebut, tiga program residensi VinUni, yaitu penyakit dalam, pediatri, dan bedah, telah terakreditasi oleh Dewan Akreditasi untuk Pendidikan Kedokteran Pascasarjana (ACGME-I). Akreditasi ini menjadikan VinUni sebagai universitas pertama di Vietnam, dan universitas kedua di Asia Tenggara, yang meraih akreditasi ACGME-I.

Prof. Dr. David Bangsberg - Presiden Universitas VinUni (kedua dari kiri) dan Prof. Dr. Lisa Bellini (paling kanan) pada upacara wisuda kelas dokter residen pertama.

"Saya yakin dengan kualitas program pelatihan yang luar biasa, VinUni akan segera melahirkan generasi pemimpin medis, tidak hanya di Vietnam, tetapi juga di dunia. Saya merasa beruntung menjadi anggota aliansi strategis Vingroup-Penn, yang berkontribusi pada transformasi pendidikan kedokteran yang kuat di Vietnam," tegas Profesor Bellini.

Membangun fondasi yang kokoh untuk generasi berikutnya

Mendampingi Institut Ilmu Kesehatan sejak awal pembangunan, para profesor dan pakar terkemuka telah memberikan banyak kontribusi bagi program pelatihan residensi VinUni yang baru dan inovatif. Program pelatihan ini berdurasi minimal 4 tahun, dengan spesialisasi bedah 6 tahun.

Prof. Dr. Le Van Phuoc - Wakil Direktur Pendidikan Kedokteran VinUni pada upacara wisuda program residensi pertama.

Prof. Dr. Le Van Phuoc, Wakil Direktur Institut Ilmu Kesehatan VinUni, mengatakan bahwa ketika merancang program ini, VinUni menargetkan standar kualitas internasional, berdasarkan akreditasi ACGME-I. "Ini adalah organisasi akreditasi bergengsi untuk program residensi, tidak hanya di AS tetapi juga di seluruh dunia. Berkomitmen pada waktu studi minimum yang disyaratkan oleh organisasi akreditasi ACGME-I sangatlah penting," ujar Prof. Dr. Le Van Phuoc.

Prof. Dr. Le Van Phuoc menambahkan bahwa proses rekrutmen residensi VinUni mencakup 3 putaran, yang mana putaran ke-2 menggunakan rangkaian ujian standar IFOM CSE - yang disusun dan disahkan oleh Biro Pemeriksaan Medis Nasional (NBME) - yang juga merupakan lembaga yang menyusun ujian USMLE (ujian nasional untuk perizinan medis AS).

Berkat hal tersebut, VinUni dapat memastikan kualitas masukan para kandidat. Di saat yang sama, masa pelatihannya cukup panjang bagi VinUni untuk membantu para residen medis mempraktikkan keterampilan dasar, siap untuk praktik klinis tingkat lanjut.

Wakil Menteri Kesehatan Tran Van Thuan (pertama dari kiri) dan para pemimpin serta dosen Institut Ilmu Kesehatan VinUni memberikan gelar kepada dokter residen.

Menurut Profesor David Bangsberg, Presiden Universitas VinUni dan Direktur Institut Ilmu Kesehatan, setelah lulus, dokter residen VinUni tidak hanya diterima di sistem perawatan kesehatan Vinmec dengan gaji yang menarik, tetapi juga memiliki masa depan yang cerah di bidang profesional mereka, mudah diterima untuk mempelajari program spesialisasi lanjutan di sekolah bergengsi dan fasilitas praktik di seluruh dunia.

"Yang kami banggakan dari para residen VinUni adalah mereka mampu memberikan kualitas layanan kesehatan terbaik kepada pasien di Vietnam. Mereka adalah generasi penerus kami, dengan potensi untuk menjadi pemimpin klinis masa depan Vietnam," ujar Prof. Bangsberg.

Kerja sama dengan Vinmec dalam pelatihan dokter residen juga membantu VinUni membangun siklus pelatihan yang tertutup, menciptakan keyakinan bagi mahasiswa tentang peluang kerja yang solid setelah lulus dan membuka peluang untuk mengembangkan program pelatihan pascasarjana di masa mendatang. Hal ini juga menegaskan posisi Vinmec sebagai sistem layanan kesehatan akademik yang komprehensif dengan kombinasi pemeriksaan dan perawatan medis, pengajaran, dan penelitian.

"Para residen lulusan VinUni memiliki keterampilan dan pengetahuan profesional yang solid dan mutakhir sesuai standar dunia. Vinmec bertujuan untuk mengembangkan sistem medis akademis, sehingga telah dan akan terus membutuhkan sumber daya manusia berkualitas tinggi. Kami juga berharap VinUni tidak berhenti pada pelatihan residensi, tetapi terus bekerja sama dengan Vinmec untuk membuka program spesialis dan pascasarjana guna terus mengembangkan sumber daya manusia," ujar Prof. Dr. Doan Quoc Hung, Direktur Pelatihan di Sistem Layanan Kesehatan Vinmec.

Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vinuni-trao-bang-tot-nghiep-cho-khoa-bac-si-noi-tru-dau-tien-20241023154702118.htm