Atlet angkat besi Tiongkok, Li Wenwen, tak tertandingi di kelas berat 81kg putri pada Olimpiade 2024. Atlet Tiongkok ini berhasil mengangkat beban 130kg dan 136kg dalam angkatan snatch. Ia menghindari angkatan terakhir karena nyeri siku.

Li Wenwen dengan mudah memenangkan medali emas angkat besi di Olimpiade 2024 (Foto: Getty).
Pada bagian angkat beban clean and jerk, Li Wenwen dengan mudah mengangkat 167 kg dan 173 kg. Pada titik ini, atlet Tiongkok tersebut mencapai total angkatan 309 kg, 10 kg lebih banyak dari peraih posisi kedua, Park Hye Jong (Korea Selatan), dan mengamankan medali emas.
Sebelum mencoba angkatan terakhirnya seberat 174 kg, Li Wenwen mengejutkan semua orang. Alih-alih mengangkat beban tersebut, ia membantu Pelatih Wu Meijin naik ke panggung. Ia mengangkat pelatih kepala untuk menunjukkan rasa terima kasihnya. Seluruh arena bergemuruh bertepuk tangan untuk memuji tindakan baik Li Wenwen.

Li Wenwen mengangkat pelatih sebagai tanda terima kasih (Foto: Getty).
Prestasi Li Wenwen membantu tim Olimpiade Tiongkok meraih 40 medali emas di Olimpiade 2024. Namun, mereka tetap tidak bisa mengamankan posisi teratas. Setelah tim bola basket putri AS memenangkan kejuaraan, tim AS juga memiliki 40 medali emas, tetapi mereka memimpin karena memiliki lebih banyak medali perak daripada Tiongkok (44 vs 27).
Meskipun demikian, delegasi olahraga Tiongkok memiliki penampilan Olimpiade yang luar biasa. Mereka hanya kurang sedikit keberuntungan untuk menggulingkan dominasi delegasi olahraga AS di arena Olimpiade.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/vua-gianh-hcv-olympic-vdv-trung-quoc-co-hanh-dong-khien-tat-ca-ngo-ngang-20240812085951286.htm






Komentar (0)