Menurut Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah mendeteksi beberapa sirup dan suspensi obat batuk yang terkontaminasi di Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.
WHO menyatakan bahwa produk-produk yang terdampak semuanya diproduksi oleh Pharmix Laboratories (Pakistan) dan pertama kali terdeteksi di Maladewa dan Pakistan. Beberapa produk yang terkontaminasi juga muncul di Belize, Fiji, dan Laos.
Menurut WHO, beberapa obat (sirup yang mengandung bahan aktif untuk mengobati kondisi medis tertentu) mengandung etilen glikol melebihi kadar yang diizinkan. WHO merekomendasikan agar negara-negara meningkatkan kewaspadaan dan memeriksa produk yang diproduksi oleh Pharmix Laboratories antara Desember 2021 dan Desember 2022.
Menurut WHO, total 23 batch sirup Alergo, suspensi Emidone, sirup Mucorid, suspensi Ulcofin, dan sirup Zincell terdampak. Saat ini, sirup Alergo adalah satu-satunya produk yang ditemukan terdampak di luar Pakistan.
SELATAN
Sumber






Komentar (0)