
Menghadapi cuaca yang sulit diprediksi, Kepolisian Kecamatan Bao Nhai beberapa hari ini telah mengerahkan 100% pasukannya untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan tingkat bawah dan aparat setempat guna mendatangi lokasi kejadian guna mengecek setiap titik rawan dan setiap rumah tangga yang berada di wilayah rawan longsor, guna melakukan imbauan, mobilisasi dan pendampingan kepada masyarakat agar mengungsi ke tempat yang aman.
Di Desa Nam Det dan Nam Cai, akibat dampak badai Yagi tahun 2024, pegunungan di atas pemukiman penduduk banyak terdapat retakan yang lebar dan panjang, sehingga sangat berpotensi menimbulkan tanah longsor yang membahayakan jiwa dan harta benda warga.

Khususnya, dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat telah melanda komune tersebut, dan daerah pegunungan berisiko tinggi longsor. Kepolisian dan pemerintah daerah telah mengunjungi setiap rumah untuk memobilisasi, menyebarkan informasi, memperingatkan, dan membantu warga mengevakuasi aset penting dari daerah berbahaya.
Akibatnya, sejak malam 21 Juli hingga 23 Juli, Kepolisian Sektor (Polsek) berkoordinasi dengan aparat pendukung untuk mengevakuasi 118 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 548 jiwa ke tempat aman.

Selain itu, Kepolisian Kecamatan Bao Nhai juga terbagi dalam beberapa kelompok kerja untuk secara rutin berpatroli di jalan-jalan wilayah tersebut guna mendeteksi dan segera memasang rambu-rambu peringatan bahaya bagi masyarakat.
Sumber: https://baolaocai.vn/xa-bao-nhai-di-doi-khan-cap-548-nguoi-dan-den-noi-an-toan-post649567.html
Komentar (0)