Membangun persahabatan yang erat antara Vietnam dan Laos

Menjelang peringatan 61 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Laos (1962-2023) dan peringatan 46 tahun penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama antara Vietnam-Laos, Laos-Vietnam (1977-2023), Kantor Berita Vietnam berpartisipasi dalam "Festival Persahabatan Spesial Vietnam-Laos 2023", yang berlangsung dari tanggal 11-15 November di Kota Hue. Kegiatan ini merupakan kegiatan kunci untuk meninjau kembali proses pembangunan dan pengembangan persahabatan istimewa antara kedua negara, dengan tujuan untuk terus mengkonsolidasi dan memperkuat hubungan demi keberlangsungan dan kemakmuran kedua bangsa.

Solidaritas khusus Hubungan khusus antara Vietnam dan Laos terbentuk dari sejarah kedua negara dan meningkat ke tingkat baru ketika Partai Komunis Indochina - pendahulu Partai Komunis Vietnam - lahir.

Presiden Ho Chi Minh menerima dan berbincang ramah dengan Kamerad Kaysone Phomvihane, Ketua Delegasi Partai dan Front Patriotik Laos, dalam kunjungan persahabatan ke Vietnam (1966). Foto: VNA

Vietnam dan Laos adalah dua negara tetangga yang berbatasan dengan Pegunungan Truong Son yang megah, dengan kesamaan dan pertukaran di bidang ekonomi, budaya, sosial, dan politik . Rakyat kedua negara, terutama di wilayah perbatasan, seringkali saling bergantung, saling mendukung, dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari, serta saat terjadi bencana alam dan serangan musuh. Kedua negara senantiasa memelihara hubungan diplomatik yang bersahabat dan erat terjalin melalui berbagai periode sejarah. Khususnya, selama 6 dekade terakhir, hubungan tradisional yang baik dan ikatan yang setia antara rakyat Vietnam dan Laos telah dibangun oleh Presiden Ho Chi Minh, Presiden Kaysone Phomvihane, dan Presiden Suphanouvong. Hubungan ini telah dipupuk dengan tekun oleh para pemimpin kedua partai, negara, dan rakyat, yang telah mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan, menjadikannya hubungan yang langka, patut dicontoh, dan setia. Jika kita kembali ke masa lalu, pada tahun 1962, setelah Perjanjian Jenewa tentang Laos ditandatangani, dimulailah periode perkembangan baru bagi revolusi kedua negara. Dengan kesempatan dan kondisi yang menguntungkan itu, kedua negara secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada tanggal 5 September 1962. Ini adalah peristiwa sejarah besar, tonggak yang sangat penting dalam hubungan antara kedua negara, meneguhkan ikatan nasib dalam perjuangan untuk pembebasan nasional dan kemerdekaan masing-masing negara. Setelah tahun 1975, hubungan antara Vietnam dan Laos memasuki era baru, berjalan berdampingan untuk membangun sosialisme. Sangat menyadari arti penting dari hubungan kerja sama khusus antara Vietnam dan Laos, Laos dan Vietnam, kedua pemerintah sepakat untuk menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama pada tanggal 18 Juli 1977. Ini adalah tonggak sejarah yang penting, menandai titik balik baru dalam hubungan antara kedua negara, menciptakan dasar hukum yang kuat untuk memperkuat dan memperluas hubungan khusus Vietnam - Laos di periode baru, dan menciptakan fondasi bagi kedua belah pihak untuk menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama di masa depan.

Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong menyambut Sekretaris Jenderal dan Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos, Bounnhang Vorachith, dalam kunjungan persahabatan resmi ke Vietnam pada 19 Desember 2017 di Hanoi. Foto: VNA

Menilik kembali sejarah hubungan istimewa antara Vietnam dan Laos selama lebih dari 9 dekade sejak berdirinya Partai Komunis Indochina, dalam pidato yang disampaikan di Hanoi pada 18 Juli 2022 dalam rangka peringatan 45 tahun penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama antara kedua negara, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong menegaskan: “Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam senantiasa mendukung proses pembaruan Laos dengan kuat dan komprehensif; sekaligus, sangat mementingkan dan memprioritaskan hubungan istimewa antara kawan dan saudara di antara kedua Partai dan negara kita. Kami senantiasa ingin bekerja sama dan mendukung Laos dengan semangat "membantu sahabat berarti membantu diri sendiri", mengingat hal ini sebagai tugas strategis; ingin bekerja sama dengan Partai, Negara, dan Rakyat Laos untuk senantiasa memupuk kepercayaan politik, memajukan kerja sama keamanan dan pertahanan, memperkuat konektivitas antara kedua ekonomi , senantiasa meningkatkan kualitas kerja sama pendidikan, dan bersama-sama membangun ekonomi yang mandiri, berdikari, dan terintegrasi secara mendalam. Hubungan khusus Vietnam - Laos, serta harapan para pemimpin dan rakyat kedua negara". Dalam pidato yang dibacakan di ibu kota Vientiane pada hari yang sama bertepatan dengan acara tersebut, Sekretaris Jenderal dan Presiden Laos, Thongloun Sisoulith, juga menekankan: "Partai, Negara, dan rakyat Laos selalu bertekad dan akan, bersama dengan rekan-rekan Vietnam, terus mempromosikan tradisi untuk menjadikan persahabatan yang erat, solidaritas khusus, dan kerja sama komprehensif antara Laos dan Vietnam abadi, memperkuat dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang agar semakin mendalam dan efektif guna memberikan manfaat praktis bagi rakyat kedua negara". Memperkuat hubungan untuk pembangunan yang sejahtera. Dalam proses pembaruan yang sedang berlangsung di masing-masing negara, baik Vietnam maupun Laos telah mencapai prestasi besar yang memiliki makna historis di bidang ekonomi, sosial, dan hubungan luar negeri, yang membantu hubungan kerja sama yang erat antara Vietnam dan Laos menjadi semakin kuat dan berkembang di berbagai bidang.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh bersama Direktur Jenderal VNA Vu Viet Trang dan Direktur Jenderal Kantor Berita Nasional Laos (KPL) Khampheuy Philapha selama kunjungan kerja delegasi KPL ke Vietnam. Foto: VNA

Dalam rangka "Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos, Laos-Vietnam 2022" yang memperingati 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik dan 45 tahun penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama Vietnam-Laos, kedua negara telah menyelenggarakan berbagai kegiatan peringatan; saling berkunjung secara berkala di berbagai tingkatan. Kedua negara bersama-sama menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi ekonomi, perdagangan, dan investasi di berbagai daerah; mengorganisir banyak pelajar Laos untuk belajar di Vietnam. Partai Komunis dan Pemerintah Vietnam telah membangun dan menghadiahkan Laos sebuah sekolah kejuruan di Provinsi Khammouane. Memasuki tahun 2023, kedua negara akan terus menyelenggarakan berbagai program kerja sama penting, seperti: Kerja sama informasi dan komunikasi antara Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam dan Laos; kerja sama dalam membangun perbatasan Vietnam-Laos yang damai dan bersahabat; Memperkuat pertukaran, kerja sama ilmiah, serta mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Laos... Kementerian Informasi dan Komunikasi berkoordinasi dengan Komite Rakyat Provinsi Thua Thien-Hue untuk menyelenggarakan program "Festival Persahabatan Spesial Vietnam-Laos 2023" dengan tema: Informasi dan Komunikasi, Titik Terang dalam Hubungan Kerja Sama Vietnam-Laos. Berlangsung dari 11 hingga 15 November di Kota Hue, program ini mencakup serangkaian acara bermakna yang menunjukkan persahabatan erat antara masyarakat kedua negara, seperti: Pameran Foto, Pameran, Seminar Ilmiah, dan Malam Pertukaran Seni Vietnam-Laos. Sebagai kantor berita multimedia utama negara, Kantor Berita Vietnam (VNA) memimpin penyelenggaraan "Pameran untuk memamerkan dan memperkenalkan produk-produk di bidang informasi, komunikasi, budaya, dan pariwisata Vietnam dan Laos". Sesuai dengan tema Festival, informasi dan komunikasi—yang menonjolkan hubungan kerja sama tradisional antara kantor berita kedua negara—adalah bidang yang diperkenalkan dan diapresiasi dalam acara Pameran.

Wakil Direktur Jenderal Kantor Berita Vietnam Nguyen Tuan Hung menghadiri acara "Festival Persahabatan Spesial Vietnam-Laos 2023". Foto: VNA

Bagi VNA, hubungan dengan Kantor Berita Nasional Laos (KPL) telah terjalin selama lebih dari 5 dekade. Pada 6 Januari 1968, tepat setelah KPL didirikan, VNA menjadi kantor berita pertama yang melaporkan peristiwa ini. Berdasarkan persahabatan yang erat, solidaritas istimewa, dan kerja sama komprehensif antara Partai, Negara, dan rakyat Vietnam dan Laos, kerja sama praktis dan efektif antara kedua kantor berita ini senantiasa digalakkan. VNA dan KPL telah mengatasi berbagai kesulitan bersama untuk mempertahankan kerja sama di berbagai bidang seperti pertukaran informasi, pertukaran delegasi pimpinan, kerja sama pers, penerbitan, dukungan teknis, pelatihan, dan pelatihan profesional. Di segala bidang, VNA senantiasa berupaya mendukung dan membantu KPL sebaik mungkin. Hubungan ini tidak hanya dibangun atas dasar persahabatan bertetangga tradisional, tetapi juga dibangun dari keringat dan darah rakyat kedua negara, dan akan terus diwariskan dan dikembangkan oleh generasi reporter, editor, dan teknisi VNA dan KPL, yang berkontribusi untuk semakin memperkuat persahabatan tradisional dan solidaritas istimewa antara rakyat Vietnam dan Laos. Sebagai pengakuan atas dukungan VNA yang efektif dan sepenuh hati, pada awal tahun 2019, Negara Bagian PDR Laos menganugerahkan Ordo Itxala Kelas Dua kepada VNA dan Ordo Buruh Kelas Tiga kepada 8 unit VNA.

Program pertukaran seni Vietnam-Laos dengan tema "Loyalitas - Abadi" dalam rangka "Festival Persahabatan Spesial Vietnam-Laos 2023". Foto: VNA

Hubungan istimewa dan langka antara Vietnam dan Laos telah ditegaskan melalui proses sejarah dan terus dipupuk berdasarkan tujuan bersama kedua negara, dengan semangat internasional yang murni, membantu revolusi kedua negara secara bertahap mengatasi tantangan dan kesulitan. Keterkaitan informasi dan komunikasi antara kedua negara akan menjadi bagian dari warisan berharga, fondasi yang kokoh bagi generasi Vietnam dan Laos saat ini dan mendatang untuk terus menggalakkan solidaritas, membangun hubungan kesetaraan, otonomi, persahabatan, dan kerja sama antara kedua negara yang "lestari, lestari, dan berkelanjutan".

Surat Kabar L. Son/Tin Tuc