Video : Mobil berpelat biru dengan berani melaju di arah yang salah di jalan raya di Bac Ninh.
Pada sore hari tanggal 3 Desember, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Bac Ninh mengatakan bahwa setelah menerima laporan dari pers, unit tersebut telah menyelidiki kasus mobil berpelat biru yang sengaja melaju ke arah yang salah di jalan raya nasional dari kota Thuan Thanh ke distrik Tien Du (Bac Ninh), yang membahayakan kendaraan lain.
"Berdasarkan penyelidikan awal, mobil berplat biru 99A-003.23 milik Komite Rakyat Kota Thuan Thanh, Bac Ninh. Kami akan mengundang pengemudi ke kantor polisi dan mendasarkan pelanggaran pada foto yang diberikan dan laporan pengemudi untuk menentukan sanksi," ujar seorang perwakilan dari Departemen Lalu Lintas Kepolisian Bac Ninh.
Orang ini mengatakan bahwa semua peserta lalu lintas mempunyai hak yang sama, tujuannya adalah membangun budaya berlalu lintas maka semua pelanggaran akan ditindak tegas, tidak ada kawasan terlarang.
Mobil berpelat biru melaju ke arah yang salah di jembatan Ho, Bac Ninh pada tanggal 2 Desember.
Seperti yang dilaporkan oleh VTC News, sekitar pukul 2:20 siang pada tanggal 2 Desember, mobil berpelat biru 99A - 003.23, saat melewati Jembatan Ho di Jalan Raya 38, tiba-tiba berbelok ke jalur yang berlawanan.
Perlu diketahui bahwa jalan ini memiliki median keras dan jalannya bersih, tetapi pengemudi tetap dengan sengaja melaju ke jalur berlawanan di mana terdapat banyak kendaraan yang bergerak.
Pengemudi mobil berpelat biru yang melaju di arah yang salah menyebabkan banyak kendaraan berhenti dan menghindari tabrakan.
Peraturan tentang sanksi administratif bagi pengendara yang berkendara berlawanan arah dengan kendaraan bermotor diatur dalam Keputusan 100/2019/ND-CP (diubah dalam Keputusan 123/2021/ND-CP):
- Denda sebesar VND 4.000.000 hingga VND 6.000.000 akan dikenakan bagi pengendara yang berkendara berlawanan arah di jalan satu arah atau di jalan dengan rambu "Dilarang Masuk", kecuali pelanggaran sebagaimana dimaksud pada butir a ayat 8 Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 100/2019/ND-CP dan kendaraan prioritas untuk keperluan mendesak sebagaimana ditentukan.
Pada saat yang sama, SIM akan dicabut selama 2 hingga 4 bulan.
- Denda sebesar VND 10.000.000 hingga VND 12.000.000 akan dikenakan bagi pengendara yang berkendara berlawanan arah di jalan satu arah atau di jalan dengan rambu "Dilarang Masuk" yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, kecuali pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat 8 Angka 1 huruf a Peraturan Daerah Nomor 100 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; (Pasal 5 Ayat 7 Angka 5 Angka 1 huruf a Peraturan Daerah Nomor 100 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana diubah dengan Pasal 2 Ayat 3 Angka 2 Peraturan Daerah Nomor 123 Tahun 2021 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan).
Pada saat yang sama, SIM dicabut dari 22 bulan menjadi 4 bulan.
- Denda mulai dari VND 16.000.000 hingga VND 18.000.000 bagi kendaraan yang melaju berlawanan arah di jalan raya, kecuali untuk kendaraan prioritas yang melakukan tugas mendesak sebagaimana ditentukan.
Pada saat yang sama, SIM dicabut selama 5 hingga 7 bulan.
Keadilan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)