Sudan telah terlibat dalam konflik sengit yang telah berkecamuk sejak 15 April 2023, antara tentara negara itu dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang merupakan kelompok paramiliter . (Sumber: Getty) |
Sekitar setengah dari penduduk Sudan telah terkena dampak konflik, yang juga menghambat upaya bantuan kemanusiaan, kata Tn. Elwaer.
FAO saat ini tengah berupaya mendistribusikan benih ke Sudan agar negara tersebut dapat menghasilkan sayur-sayuran dan gandum selama musim dingin mendatang.
FAO telah mengembangkan rencana tanggap darurat senilai $104 juta untuk Sudan pada tahun 2024, dengan fokus pada pendistribusian benih untuk seluruh musim.
Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memperingatkan kemungkinan terjadinya kelaparan di beberapa wilayah Sudan.
Laporan terkini oleh Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyoroti parahnya krisis di negara tersebut.
Namun, pemerintah Sudan membantah klaim ini dan menyangkal adanya kekurangan pangan yang parah.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/xung-dot-mua-lu-tan-pha-sudan-mot-nua-dan-so-bi-anh-huong-nghiem-trong-286004.html
Komentar (0)