Pernyataan kontroversial Yamal: Ujian kelulusan lebih sulit daripada bermain di final Euro

Itu bukan lelucon, melainkan jawaban wawancara yang "berbadai" dari superstar berusia 18 tahun Lamine Yamal saat ia berbicara di sebuah stasiun TV China.

Yamal bersinar di Euro 2024 - Foto: REUTERS

Yamal pergi ke Tiongkok tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-18 pada tanggal 13 Juli. Di sana, ia memberikan wawancara kepada sebuah stasiun TV, yang baru-baru ini menerbitkan wawancara lengkap dengan superstar remaja paling karismatik di dunia .

Banyak penggemar tertawa terbahak-bahak saat mendengar Yamal menjawab pertanyaan editor - "Mana yang lebih sulit, ujian kelulusan atau bermain di final Euro?"

Yamal menjawab: "Sejujurnya, bermain di final Euro lebih mudah, karena saya berhasil (menang) untuk pertama kalinya." Dengan jawaban ini, Yamal seolah menceritakan dengan cara yang menarik bahwa ia gagal dalam ujian tersebut.

Saat menghadiri Euro 2024, Yamal, yang saat itu berusia 16 tahun, bahkan harus membawa buku dan mengikuti ujian ESO bahasa Spanyol secara daring, yang setara dengan lulus sekolah menengah pertama di Vietnam.

Meski tak berbagi lebih banyak, Yamal menggunakan jawaban itu untuk bercerita dengan nada jenaka bahwa situasi belajarnya tidaklah begitu cemerlang.

Informasi ini tidak mengejutkan siapa pun, karena Yamal harus berlatih dan berkompetisi jauh melampaui harapan seorang pemuda yang baru saja mencapai usia dewasa.

Baru kemarin, Barca secara resmi mengumumkan gaji dalam kontrak baru Yamal - hingga 20 juta euro/tahun, menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di tim.

Namun, dalam wawancara yang sama, bintang sepak bola berbakat ini juga menekankan pentingnya pendidikan, dengan mengatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan studinya bahkan saat ia sudah menjadi bintang besar dengan penghasilan puluhan juta euro.

"Waktu muda, kita harus sekolah. Ibu saya selalu bilang kalau belajar lebih penting daripada sepak bola - dan beliau benar.

Tentu saja, setiap anak ingin bermain sepak bola, itu naluriah. Namun, saya segera menyadari bahwa meskipun sepak bola adalah karier yang singkat dan tidak pasti, pendidikan itu untuk seumur hidup.

Itulah sebabnya saya selalu mengutamakan belajar. Setelah itu, saya suka bermain dengan teman-teman atau rekan satu tim. Keseimbangan ini cocok untuk saya," tambah Yamal.

HUY DANG

Sumber: https://tuoitre.vn/yamal-phat-bieu-gay-bao-thi-tot-nghiep-kho-hon-da-chung-ket-euro-20250716203712994.htm