Pada pagi hari ke-3 Tet, Ibu Tran Ngoc Lanh ( Hanoi ) pergi ke supermarket Big C untuk membeli lebih banyak makanan untuk keluarganya.
Setelah lebih dari 30 menit berbelanja, Ibu Lanh pergi ke kasir untuk membayar berbagai macam sayuran untuk hot pot. Ibu Lanh berkomentar bahwa harga sayuran di supermarket masih stabil, sangat berbeda dengan harga di pasar.
"Saya tinggal di apartemen dekat Hoang Dao Thuy. Pagi ini, saya pergi ke pasar dekat rumah. Seikat daun krisan harganya 7.000 VND, seikat 9.000 VND, tergantung kualitas daunnya. Belum lagi selada harganya 7.000 VND/100 gram, kalau beli 30 gram, harganya 20.000 VND, dan masih harus berebut beli," kata Ibu Lanh membandingkan.
Pada pagi hari tanggal 3, Supermarket Big C Thang Long menyambut banyak pelanggan. Menurut seorang kasir supermarket, pelanggan datang terutama untuk membeli sayuran, daging, dan makanan beku lainnya. Selain itu, barang-barang seperti permen Tet dan buah-buahan juga lambat terjual.
Tidak seperti supermarket Big C, beberapa supermarket kecil di dekat kawasan pemukiman kekurangan barang, karena mereka baru saja buka atau hanya dapat mengimpor dalam jumlah kecil.
Survei harga sayuran di pasar, harga daging babi, udang, dan ikan tetap sama seperti biasanya.
Namun, beberapa sayuran harganya 2-3 kali lipat lebih mahal dari biasanya. Bahkan kangkung, yang harganya 15.000 VND per ikat, sulit dibeli karena cepat habis.
Seorang pedagang di Pasar Phung Khoang bercerita: "Pada hari ketiga Tet, banyak orang membuka kembali kios mereka. Harga sayur memang mahal, tapi tidak semuanya. Misalnya, tomat masih dihargai 12.000 VND/kg."
Menurut pedagang ini, harga sejumlah sayuran mahal karena permintaan masyarakat sedang tinggi, dan karena bertepatan dengan hari raya Imlek, maka pasokan lebih sedikit dari biasanya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)