Pada bulan Desember, Nha Nam menerbitkan buku Vietnamese Bad Habits karya penulis Di Li. Buku ini merupakan bagian dari dua buku penelitian tentang kepribadian Vietnam modern: Vietnamese Bad Habits dan Vietnamese Good Habits (belum diterbitkan).
Dengan Vietnamese Bad Habits , penulis Di Li adalah penulis wanita pertama yang menyajikan analisis tentang kebiasaan buruk orang Vietnam dan menjelaskannya berdasarkan penelitian selama puluhan tahun dan pengalamannya sendiri.
Buku ini memuat 48 kisah tentang kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti: harga diri, lebih mementingkan emosi daripada akal sehat, berat sebelah, suka menyalahkan, malas berterima kasih, malas membaca buku, malas mengungkapkan perasaan positif tetapi hanya suka mengatakan hal-hal negatif secara langsung, suka mengkritik dan memuji, tidak bijaksana atau suka mencampuri urusan pribadi, chauvinisme laki-laki, terlalu perhatian, ribut, birokratis, suka suap, korupsi kecil-kecilan, suka berprestasi, suka menjadi guru bukan pekerja, terobsesi dengan gelar, belajar hanya untuk kenaikan jabatan, kurang mandiri, harga diri, suka pamer, serakah, tidak menjaga hak milik umum, egois, berpikiran sempit dan hanya melihat keuntungan sesaat, kebiasaan melanggar hukum, tidak pernah cukup tahu, boros...
Sampul buku "Kebiasaan buruk orang Vietnam" (Foto: Nha Nam).
Penulis Di Li menghabiskan waktu 15 tahun untuk menyelesaikan karyanya, sambil menyadari bahwa "karya tersebut akan menimbulkan banyak kontroversi, karena sudut pandang adalah sesuatu yang tidak dapat "diukur", jadi tidak akan pernah ada jawaban yang sama".
"Lebih lanjut, ketika pandangan-pandangan ini sedikit banyak "berbenturan" dengan sebagian orang, kemungkinan besar hal itu akan menimbulkan kesedihan. Namun, saya berharap para pembaca akan menerima kisah-kisah ini dengan niat baik, karena buku ini merupakan hasil serius dari penelitian jangka panjang tentang karakter orang Vietnam, termasuk sifat-sifat buruk dan baiknya," ungkap sang penulis.
Jurnalis Yen Ba, saat menulis pengantar buku tersebut, mengatakan bahwa "buku ini memuat semua kepribadian (dan temperamen) yang orang-orang hindari untuk bicarakan di depan umum, apalagi untuk memusatkannya di satu tempat."
"Penulis Di Li menulis buku ini sebagai cara untuk belajar sendiri, untuk mengurangi satu kebiasaan buruk setiap hari. Ia tidak menulis secara statistik, menceritakan atau mengutuk kebiasaan buruk orang Vietnam, tetapi melalui buku ini, penulis dan pembaca bersama-sama mengambil pelajaran berharga untuk hidup," komentar jurnalis Hoang A Sang.
Di Li adalah seorang penulis multitalenta dengan kemampuan menulis yang luar biasa, telah menerbitkan puluhan buku dari berbagai genre, terutama novel detektif dan catatan perjalanan. Vietnamese Bad Habits adalah buku ke-27-nya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)