Daging dingin, bacon, dan daging olahan sering kali mengandung banyak garam dan bahan pengawet yang dapat meningkatkan tekanan darah jika dimakan terlalu banyak.
Tekanan darah naik dan turun di siang hari adalah hal yang normal, tetapi jika terus-menerus tinggi, tekanan darah dapat merusak jantung dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Orang dengan tekanan darah tinggi berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Untuk menstabilkan tekanan darah, selain mengonsumsi obat, pasien dapat meningkatkan olahraga, menjaga berat badan ideal, mengurangi stres, dan memantau asupan makanan sehari-hari. Khususnya, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi konsumsi daging tidak sehat berikut ini.
Potongan daging dingin
Jenis daging ini populer di restoran cepat saji, sering digunakan untuk membuat sandwich dan hamburger. Potongan daging dingin diproses secara intensif, mengandung banyak natrium (garam) dan pengawet seperti natrium nitrat (NaNO3). NaNO3 dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara mengonsumsi terlalu banyak garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
Daging babi asap
Daging babi asap mengandung natrium yang tinggi, dan natrium nitrat dapat meningkatkan tekanan darah. Menurut USDA , satu porsi daging babi asap seberat 1 ons (sekitar tiga potong) mengandung 579 mg natrium.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar orang dengan tekanan darah tinggi tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 mg sodium (setara dengan 2/3 sendok teh garam) per hari.
Daging dingin dan bacon dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi terlalu banyak. Foto: Freepik
Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, domba, babi, sapi muda, rusa, dan kambing. Proses metabolisme daging merah, terutama daging olahan, juga melepaskan asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
AHA menganjurkan agar orang dengan tekanan darah tinggi membatasi daging merah dan mengutamakan alternatif yang lebih sehat seperti ayam panggang dan kalkun tanpa kulit.
Daging olahan
Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari makanan olahan. Beberapa makanan cepat saji seperti pizza dan ayam goreng juga diproses secara intensif dan ditambahkan garam untuk meningkatkan rasa.
Hot dog adalah daging olahan tinggi garam. Satu hot dog mengandung sekitar 424 mg natrium, sekitar 28% dari asupan harian yang direkomendasikan bagi penderita tekanan darah tinggi.
Selain membatasi daging-dagingan di atas, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya memprioritaskan pola makan sehat, seperti DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Diet DASH mendorong konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, serta mengurangi konsumsi permen dan minuman manis.
Diet ini membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol, yang keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung. Orang yang tidak terbiasa mengubah begitu banyak kebiasaan sekaligus dapat melakukannya dalam langkah-langkah kecil. Misalnya, tambahkan satu porsi buah dan sayur setiap hari di minggu pertama dan kurangi konsumsi makanan manis di minggu berikutnya.
Bao Bao (Menurut Eat This Not That, Healthline )
| Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit kardiovaskular di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)