Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu surat kabar menarik lebih banyak pembaca yang membayar.
Foto ilustrasi. AS
Membagi antara yang gratis dan berbayar
Surat kabar ini menerbitkan dua jenis konten utama. Artikel gratis ditulis oleh kontributor eksternal yang bekerja di industri penerbitan.
Artikel premium ditulis oleh anggota tim editorial. Setelah membaca artikel gratis pertama, pembaca akan diblokir oleh paywall. Mereka hanya perlu membagikan alamat email untuk melanjutkan akses.
Ini adalah langkah yang tidak terlalu membutuhkan komitmen tinggi dan memenuhi ekspektasi standar pengguna internet, kata pemimpin redaksi The Audiencers, Madeleine White.
Tim menguji pemblokiran pada editorial pertama, tetapi menemukan bahwa pemblokiran pada editorial kedua menghasilkan konversi yang jauh lebih kuat. Publikasi tersebut kini mengonversi rata-rata 25% pembacanya setiap bulan.
Ulasan Pengguna
Pembaca yang jeli juga akan menemukan ulasan pengguna di paywall.
Siapa pun yang mendaftar buletin akan dilacak secara manual oleh White dan rekan-rekannya, lalu ditambahkan ke LinkedIn. Mereka berharap dapat memulai percakapan dengan pengguna tentang situs tersebut, fitur-fiturnya, strategi internal menarik yang sedang diterapkan, potensi kontribusi untuk makalah ini, dan kesediaan mereka untuk memberikan ulasan.
Pada bulan Agustus, ketika mereka menambahkan bagian ulasan dan komentar, rasio konversi pelanggan berbayar mereka meningkat sebesar 31%.
Penawaran Waktu Terbatas
Salah satu inspirasi untuk paywall adalah surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche, yang beroperasi dengan model serupa. Artikel "Gratis" mengharuskan pembaca untuk berlangganan buletin, sementara artikel "Premium" mengharuskan pembaca untuk membayar.
Publikasi ini sebelumnya menguji penawaran berlangganan berjangka waktu dengan penghitung waktu mundur. Mereka juga mengintegrasikan opsi pembayaran langsung ke paywall untuk menarik pembaca yang ingin berlangganan langsung. Hal ini meningkatkan rasio konversi sebesar 40%.
Perbarui iklan pendaftaran
Ada istilah populer dalam periklanan yang disebut "kebutaan iklan". Hal ini juga berlaku dalam dunia langganan. Penawaran berlangganan bisa menjadi basi dan tingkat konversi bisa mulai menurun.
Untuk mengatasi hal ini, The Audiencers terus memperbarui desain dan tampilan iklannya. White mengatakan ia memperhatikan beberapa surat kabar menyesuaikan pesan mereka dengan musim, hari libur nasional, penjualan, pemilihan umum daerah, dan sebagainya.
Artikel eksklusif
Salah satu langkah terkini adalah memproduksi konten eksklusif untuk klien Poool, perusahaan induk The Audiencers.
Publikasi ini juga mulai membuat artikel-artikel detail, berisi wawasan terbaik dari kuartal sebelumnya, khusus untuk pelanggan. Tujuannya adalah mempertahankan pembaca, bukan menarik mereka.
Hoang Ton (menurut Jurnalisme)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)