Seperti apa harga emas pada tahun 2025? Berdasarkan pengaruh emas dunia terhadap kebijakan moneter domestik, terdapat 5 faktor penting yang akan memengaruhi tren harga emas.
Menurut para ahli dari Akademi Perbankan, ada 5 faktor yang akan memengaruhi harga emas domestik pada tahun 2025. Berikut lima faktor tersebut:
Pertama , harga emas dunia. Meskipun spekulasi emas domestik telah dikontrol secara ketat, harga emas domestik masih sangat dipengaruhi oleh pasar internasional.
Menurut perkiraan Dewan Emas Dunia (WGC), harga emas dunia kemungkinan akan terus meningkat pada tahun 2025, berkisar antara 2.900 hingga 3.000 dolar AS/ons, seiring dengan kecenderungan bank-bank sentral utama untuk memangkas suku bunga dan meningkatkan cadangan emas. Jika selisih antara harga emas domestik dan internasional tidak berubah secara signifikan, harga emas domestik kemungkinan akan naik sekitar 7-8% tahun depan.
| Harga emas domestik masih sangat dipengaruhi oleh pasar internasional. Foto ilustrasi |
Kedua , fluktuasi USD. USD memiliki hubungan terbalik dengan harga emas. Ketika USD melemah akibat kebijakan moneter longgar Federal Reserve AS (Fed), harga emas internasional cenderung meningkat, yang menyebabkan kenaikan harga emas domestik. Sebaliknya, jika USD menguat tajam, harga emas mungkin tertekan. Selain itu, nilai tukar USD/VND juga memengaruhi biaya impor emas, sehingga memengaruhi harga emas domestik.
Ketiga , kebijakan moneter dan pengelolaan pasar emas. Kebijakan suku bunga dan jumlah uang beredar Bank Negara Vietnam memainkan peran penting dalam mengatur harga emas. Jika suku bunga deposito meningkat, masyarakat dapat mengalihkan modal dari emas ke tabungan, sehingga mengurangi permintaan emas.
Sebaliknya, jika suku bunga rendah, uang dapat mengalir deras ke emas sebagai aset safe haven. Selain itu, langkah-langkah untuk mengendalikan impor emas, mengatur pasokan, dan mengelola selisih antara harga emas domestik dan internasional akan berkontribusi pada stabilisasi pasar.
Keempat , permintaan emas domestik. Vietnam merupakan salah satu negara dengan permintaan konsumsi emas tertinggi di Asia Tenggara. Di tengah inflasi dan fluktuasi ekonomi , permintaan emas masyarakat umum meningkat, sehingga mendorong harga emas. Khususnya, peningkatan jumlah kelas menengah juga berkontribusi pada tren akumulasi emas sebagai agunan.
Kelima , korelasi dengan saluran investasi lainnya. Harga emas seringkali memiliki hubungan terbalik dengan pasar saham, real estat, dan suku bunga tabungan. Ketika saluran investasi ini menjadi kurang menarik karena peningkatan risiko atau penurunan likuiditas, arus kas cenderung beralih ke emas.
Pada tahun 2025, pasar saham Vietnam diperkirakan akan berkembang pesat, sementara pasar properti mungkin memasuki siklus pertumbuhan baru. Jika saluran investasi ini pulih dengan kuat, harga emas mungkin akan tertekan.
| Memprediksi harga emas selalu menjadi tantangan, tetapi memperhatikan faktor-faktor di atas akan membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat pada tahun 2025. |
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/gia-vang-2025-5-yeu-to-co-the-gay-tac-dong-lon-379738.html






Komentar (0)