(Dan Tri) - 6 aturan desain interior penting di bawah ini akan membantu Anda mengubah rumah Anda menjadi ruang impian.
Desain interior bukan hanya penataan furnitur di rumah tetapi juga seni menciptakan ruang hidup yang harmonis dan nyaman yang mencerminkan kepribadian pemiliknya.
Pengukuran adalah fondasi utama
Mengukur adalah langkah penting untuk memastikan semuanya pas di ruangan Anda. Banyak orang sering membeli barang diskon dari toko furnitur dan membawanya pulang tanpa memikirkan kesesuaiannya.
Anda perlu mengukur semua yang ada di ruangan sebelum membeli furnitur. Gunakan denah untuk memvisualisasikan bagaimana furnitur akan ditempatkan di ruangan tersebut. Tips yang bagus adalah menandai dimensi furnitur dengan selotip di lantai agar Anda mendapatkan gambaran realistis tentang bagaimana tampilannya saat ditempatkan di ruangan tersebut.
Proporsi dan ukuran seimbang
Proporsi dan ukuran adalah dua elemen kunci dalam desain interior. Untuk menciptakan tampilan keseluruhan yang harmonis, semua benda di dalam rumah harus memiliki proporsi dan ukuran yang sesuai satu sama lain.
Aturan dasar untuk mencapai keseimbangan adalah aturan 2/3. Misalnya, meja kopi sebaiknya berukuran sekitar 2/3 lebar sofa. Namun, memadukan furnitur dengan tinggi dan ukuran berbeda dapat menciptakan daya tarik visual jika Anda memiliki selera yang baik.
Fungsionalitas yang dioptimalkan
Ruangan yang dirancang dengan baik tidak hanya harus indah, tetapi juga fungsional. Setiap furnitur harus dipilih berdasarkan fungsinya masing-masing. Misalnya, sofa di ruang tamu harus memiliki sandaran tangan agar nyaman. Meja makan di dapur harus cukup besar untuk menampung seluruh keluarga.
Fungsionalitas interior juga tercermin dalam membantu mengoptimalkan ruang. Furnitur perlu ditata dan ditempatkan secara ilmiah untuk memaksimalkan ruang. Hal ini terutama penting untuk apartemen kecil atau ruangan dengan banyak sudut.
Sofa yang nyaman membutuhkan sandaran tangan (Foto: Decorilla).
Tinggi yang sesuai
Ketinggian merupakan elemen penting dalam desain interior, yang memengaruhi kesan lapang dan estetika keseluruhan. Ketinggian furnitur harus dipertimbangkan untuk menciptakan keseimbangan ruangan. Misalnya, jika ruang tamu memiliki langit-langit tinggi, Anda dapat menggunakan furnitur dengan tinggi proporsional untuk menghindari kesan kosong.
Ketinggian juga membantu menciptakan titik fokus dalam suatu ruangan. Lukisan besar yang digantung di tengah atau lampu yang tinggi akan menarik perhatian orang.
Cahaya Sempurna
Pencahayaanlah yang membuat sebuah ruangan sempurna. Bahkan ruangan yang didekorasi dengan sempurna pun akan rusak oleh pencahayaan yang buruk.
Sistem pencahayaan di dalam ruangan sebaiknya menggunakan beragam sumber cahaya seperti lampu meja, lampu lantai, lampu gantung, dan lampu dinding untuk menciptakan efek berlapis-lapis. Ruang interior yang dirancang dengan baik adalah ketika kombinasi pencahayaan umum, pencahayaan tugas, dan pencahayaan aksen tercapai. Anda juga perlu memperhatikan pemilihan suhu warna yang konsisten di dalam ruangan.
Kontras yang diperlukan
Kontraslah yang membuat ruangan terasa hidup dan menarik. Kurangnya kontras dapat membuat ruangan terasa kusam dan membosankan. Itulah mengapa Anda perlu memadukan berbagai material, sentuhan akhir, dan warna agar tetap menarik.
Ada banyak cara untuk menciptakan kontras seperti memadukan warna terang dan gelap, warna hangat dan dingin, memadukan tekstur yang berbeda, bentuk dan ukuran yang berbeda, menggunakan pasangan yang berlawanan seperti bersudut dan membulat.
Butuh ritme
Pengulangan dan ritme membantu menciptakan kohesi dan harmoni dalam sebuah ruangan. Ruangan yang dirancang dengan baik membutuhkan elemen-elemen yang berulang agar terasa terhubung. Tanpanya, ruangan dapat terasa terputus-putus dan kacau.
Anda dapat mengulang material, warna, bentuk, atau gaya desain untuk menciptakan keselarasan. Namun, hindari pengulangan yang berlebihan karena dapat membuat ruangan terasa monoton.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/bat-dong-san/6-quy-tac-vang-danh-cho-nguoi-muon-tu-thiet-ke-noi-that-20250218105744286.htm
Komentar (0)