Tidur siang membantu mengatasi kelelahan, mengonsumsi cukup serat membantu meringankan sembelit, dan meditasi mengurangi depresi pada penderita hipotiroidisme.
Hipotiroidisme adalah kondisi yang ditandai dengan kekurangan hormon tiroid. Selain pengobatan, pasien dapat mencoba beberapa metode berikut untuk meringankan gejala.
Kelelahan tempur
Kelelahan adalah gejala yang sangat umum dari hipotiroidisme. Masalah tidur seperti kurang tidur atau tidur berlebihan dapat memperburuk disfungsi tiroid.
Pasien sebaiknya tidur siang untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi. Tidur siang selama 20-30 menit, tidak terlalu dekat dengan siang hari, membantu mencegah kesulitan tidur di malam hari.
Melawan flu
Kelenjar tiroid mengontrol suhu tubuh. Namun, jika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon pengatur yang cukup, penderita hipotiroidisme lebih rentan terhadap pilek dan flu daripada orang normal. Oleh karena itu, penting untuk berpakaian hangat, menjaga tubuh tetap hangat, dan menyiapkan pakaian tambahan untuk tempat dingin atau daerah dengan perubahan cuaca yang cepat.
Mencegah kulit kering
Kulit kering juga merupakan gejala umum dari kondisi ini. Pasien sering mengoleskan pelembap dan krim hidrasi beberapa kali sehari untuk mempertahankan kelembapan kulit mereka. Pilihlah pelembap yang bebas alkohol dan bebas bahan kimia untuk menghindari memburuknya gejala.
Mengurangi sembelit
Mengonsumsi serat yang cukup membantu mencegah sembelit. Sumber serat yang baik meliputi biji-bijian utuh, beras merah, jelai, oat, pasta gandum utuh, serta buah-buahan dan sayuran seperti wortel, tomat, seledri, dan kurma. Dokter atau ahli gizi Anda dapat memberi saran tentang asupan serat harian yang tepat. Hindari mengonsumsi serat dalam jumlah berlebihan karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap obat tiroid.
Oatmeal, yang kaya akan serat, bermanfaat bagi penderita hipotiroidisme jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. (Gambar: Freepik)
Pengelolaan berat badan
Hipotiroidisme memperlambat metabolisme, yang menyebabkan penambahan berat badan. Pola makan sehat dan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengontrol berat badan. Batasi makanan olahan dan makanan tinggi lemak serta gula.
Minumlah obat sesuai resep, dan batasi atau hindari makanan yang memengaruhi fungsi tiroid dan penyerapan obat, seperti rumput laut, yodium, dan kedelai. Pengobatan yang tepat juga membantu pasien mengelola kenaikan berat badan dan gejala lainnya.
Antidepresan
Depresi terkadang merupakan gejala hipotiroidisme. Meditasi dapat mengurangi tingkat stres dan membantu mencegah depresi pada penderita hipotiroidisme.
Sebuah studi tahun 2019 oleh Universitas Patras, Yunani, dan beberapa lembaga lainnya menunjukkan bahwa 60 wanita dengan tiroiditis Hashimoto (penyakit autoimun yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh) yang mempraktikkan teknik relaksasi termasuk meditasi selama delapan minggu mengalami penurunan kadar antibodi tiroid, stres, kecemasan, dan depresi.
Minumlah obat pada waktu yang sama setiap hari.
Mengonsumsi obat tiroid secara teratur memungkinkan tubuh untuk mengatur fungsi tiroid dengan lebih baik, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan.
Pasien sebaiknya mengonsumsi obat tiroid saat perut kosong, karena beberapa makanan dan suplemen, termasuk yang mengandung kalsium dan zat besi, dapat mengganggu penyerapan tiroid. Tunggu setidaknya 30 menit hingga satu jam setelah minum obat sebelum makan. Atur pengingat di ponsel Anda agar ingat untuk minum obat tepat waktu.
Mai Cat (Menurut Everyday Health )
| Pembaca dapat mengajukan pertanyaan tentang penyakit endokrin di sini agar dijawab oleh dokter. |
Tautan sumber






Komentar (0)